🌧️44. LUTR - Kejujuran

355 41 0
                                    

Playlist
Done For Me || Punch
.
.

"Bagaimanapun ku pungkiri, aku harus sadar diri! karena tempatku bukan disini."
LUTR•


Gelak tawa bahagia terpancar dari suasana Taman Mansion milik Laskar malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelak tawa bahagia terpancar dari suasana Taman Mansion milik Laskar malam ini. Tentu saja karena semua kerabat dan sahabatnya berkumpul. Asthor gen 1 dan 2, Tiger gen 1 dan 2 dan para orang tua dari Asthor dan Tiger gen 2.

Lengkap sudah berbahagia mereka, walaupun ada beberapa yang tidak ikut hadir. Tapi tidak bisa menghalangi kebahagiaan mereka semua.

Acara perkumpulan ini tentu saja di adakan untuk merayakan kelulusan para putra putri mereka semua. Asthor dan Tiger gen 2.

Khiara, gadis itu sejak tadi menatap berbinar melihat keramaian ini. Ayahnya terlihat sedang mengobrol bersama Laskar dan yang lainnya. Sedangkan Kaisar yang duduk di sebelahnya asik bergurau tertawa bersama sahabatnya.

Sedangkan Grace, sejak tadi sudah berdiskusi dengan Erlyn, lebih tepatnya diskusi dengan bumbu nyolot-nyolotan.

'Dimana lagi aku bisa mendapatkan semua ini?' batin gadis itu bersuara.

Bibirnya terus merekah tersenyum. Sesekali ia akan ikut tertawa bersama Gege dan Erlyn, membuat matanya menyipit sampai tak terlihat seperti Bulan Sabit. Manis sekali.

Namun tak bertahan lama, tatapan gadis itu berlahan menyendu. Menyiratkan sesuatu yang begitu berat untuknya.

'Berapa lama lagi waktu yang gue punya?' itulah batin Khiara saat ini. Karena bagaimanapun ia pungkiri, ia harus sadar diri! tempatnya bukan disini.

"Sayang? kok melamun?"

Khiara menoleh dan mendongak menatap seorang wanita yang memegang bahunya. Khiara langsung tersenyum dan menggeleng kecil.

"Khia seneng Tante, semuanya bahagia" ucap gadis itu tanpa sadar telah menyuarakan hatinya.

Pelangi, wanita itu Pelangi. Ia ikut tersenyum menatap ramainya rumahnya itu. Lalu kembali menatap Khiara.

"Tante senang, kalau kamu bisa bahagia sayang!" ucap wanita itu tulus.

Khiara tersenyum haru, lalu langsung memeluk Pelangi seperti ibunya sendiri. Begitupun dengan Pelangi yang langsung menyambut hangat pelukan dari gadis yang anaknya cintai itu.

"Eh, Tante Angi mah pilih kasih! masa cuma calon mantunya aja yang di peluk" rajuk Erlyn saat menyadari dua wanita cantik itu berpelukkan.

Mendengar itu, Pelangi justru tersenyum dan langsung merentangkan sebelah tangannya menyambut Erlyn yang juga ingin memeluknya.

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang