*FOLLOW SEBELUM BACA
Genre: Teen fiction - Action - Romance
Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...
Playlist Done For Me || Punch OST. Hotel Del Luna . .
"Aku pikir kalian sama. Tapi ternyata berbeda, dia sementara,Kamu selamanya, tapi sepertinya kita tetap tidak bisa bersama"
•Kaisar•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang ini, suasana RA sedang ramai. Tentunya, karena seluruh anggota Asthor berkumpul, hanya sekedar makan-makan bersama. Walaupun begitu, mereka tetap hadir. Lagi pula, siapa sih yang mau menolak makan gratis. Iya, Kaisar yang mentraktir.
Disini juga ada Khiara dan kedua sahabatnya, Grace dan Azriel. Bukan hanya itu, RA ramai karena band dadakan yang tiba-tiba perform, sebenernya Asthor memang memiliki alat musik. Seperti gitar drum dan lainnya.
Seperti saat ini, tiga pemuda yang tengah kesurupan itu menyanyikan lagu milik putra Ahmad Dhani itu. Sebenernya bukan bertiga tapi berempat, hanya saja Ruben hanya menari-nari tidak jelas.
Dan sisanya menjadi penonton. Seperti Khiara yang asik saja menonton, sesekali tertawa, disebelahnya ada Kaisar yang terlihat fokus pada ponselnya. Walaupun terkadang ia berdecak, menatap wakilnya yang sudah kesurupan memukul Bass.
Di sofa sebelahnya, ada Gege dan Erlyn yang asik menertawakan, sesekali menyahuti lagu yang trio itu bawakan. Sedangkan Azriel sudah sibuk bermain game, mabar bersama beberapa anggota Asthor.
"Aku bukanlah superman Aku juga bisa nangis Jika kekasih hatiku Pergi meninggalkan aku" nyanyi Tama dengan gitar di tangannya, tak lupa dengan semangat yang membara.
Gege yang melihat kelakuan pemuda tampan itu mendelik. Kemudian bibirnya tidak tahan, untuk tidak mencibir. "Kek punya cewek aja"
Sedangkan disebelahnya, sudah ada Erlyn yang asik merekam tingkah trio itu, sambil ikut tertawa gila.
"Ayahku selalu berkata padaku Laki-laki tak boleh nangis Harus slalu kuat harus slalu tangguh Harus bisa jadi tahan banting" teriak Nakula membara, sampai urat lehernya terlihat, padahal pemuda itu sudah panas karena sembari memainkan drum di hadapannya.
"Tapi ternyata sakitnya cinta Buat aku menangis" sahut si manis Jay, membuat suasana semakin meriah.
Erlyn sudah tertawa terpingkal-pingkal, melihat Jay yang memutar kepalanya seperti trio macan. Tolonglah, sebenarnya ini perfomance The lucky laki, Al, El, Dul. Atau trio macan sih?
"Aku bukanlah superman Aku juga bisa nangis Jika kekasih hatiku Pergi meninggalkan aku" teriak ketiganya serempak, dengan bas yang menggema, tak lupa suara gitar yang Tama dan Jay mainkan.
Sepertinya, tiga pemuda ini sudah mendalami peran, sebagai putra-putra Ahmad Dhani.
"Ayahku selalu memarahi aku Jika jatuh air mataku Kata ayah slalu Air mata itu adalah tanda kelemahan" pekik ketiganya lagi, dengan suara serak-serak beutcek.
