Under The Rain

🌧️5. LUTR - Pusat perhatian

OST. 빈칸을 채워주시오 - 볼빨간사춘기 (BOL4)
.
.

Ada banyak luka yang harus di sembuhkan sendiri
~Khiara~

.
.

Happy Reading...

PUSAT perhatian tertuju pada seorang gadis yang tengah membuka helmnya di parkiran motor yang memang berada lebih dekat dengan lobi. Bisa di tebak siapa gadis itu?

Tentu saja Khiara, gadis yang kemarin baru resmi menjadi siswi SMA ANGKASA. Dan membuat gempar siswa dan siswi bahkan guru-guru pun di buat terkejut saat mereka melihat wajah Khiara yang sangat mirip dengan siswa terbaik sekolah ini. Dan sayangnya dia sudah pergi dan menetap di sisi sang pencipta sejak satu tahun yang lalu.

Khiara menatap tajam orang yang terang-terangan menatapnya sinis. Dan sepertinya aura gadis itu benar-benar manjur sampai membuat beberapa siswa dan siswi yang tadi menatapnya sinis langsung menunduk.

Khiara berdesis kesal setelah itu langsung menatap wajahnya sendiri di kaca spion motornya.

"Mirip banget apa? Perasaan muka gue gak pasaran" ucapnya mengusap wajahnya sendiri. Wajah yang sedikit pun tidak terkena yang namanya make up. Khiara memang tidak terlalu suka memakai make up. Jadi ia biarkan wajahnya natural begitu saja. Dan itu malah menimbulkan aura alami dari kecantikannya.

"Mata mereka aja kali ya yang bermasalah" ucapnya setelah itu langsung turun dari motornya dan langsung memasuki lobi sekolah.

Sampai pada koridor kelasnya Khiara masih berjalan santai walaupun tetap menjadi pusat perhatian. Sebenarnya bukan hanya karena Khiara sangat mirip dengan Khaira. Tetapi juga karena wajah dan tubuh Khiara yang memang sangat di idamkan oleh para gadis.

Wajah putih bersih yang terlihat cantik alami, tubuhnya yang ideal dengan tinggi yang semampai. Membuatnya selalu menjadi tatapan lapar para cowok. Dan itu sangat membuat Khiara kesal dan tidak terima. Tapi bagaimana pun juga, tidak mungkin kan Khiara tiba-tiba mendatangi mereka dan menonjok satu persatu. Yang ada reputasinya sebagai siswi baru yang pendiam akan rusak ketika berurusan dengan guru BP.

Wajah datar Khiara berubah dingin begitu melihat seseorang yang berada di depannya. Mungkin sepuluh langkah lagi mereka akan berselisihan.

Jangan lupakan tentang kelancangan pemuda itu yang berani-beraninya menguntit dirinya Kemarin. Dan sekarang lihatlah, tanpa tau malu pemuda itu malah menyunggingkan senyum miring saat melihatnya.

Keduanya tepat bertemu di tengah-tengah koridor. Khiara bersedekap menatap Kaisar yang juga tengah memasukan kedua tangan di kantong celana abu-abunya.

"Lo ngalangin jalan gue" ucap Khiara tajam. "Oh ya?" Lihatlah tingkah menyebalkan Kaisar dengan wajah sok gantengnya itu.

Khiara berdecak, lalu langsung mulai melangkah ke arah sisi Kaisar. Tapi sepertinya pemuda itu tidak akan membiarkan Khiara lolos begitu saja. Ia kembali menghalangi jalan Khiara membuat jarak keduanya sangat dekat. Dan di sambut pekikan dari siswi yang menyaksikannya.