*FOLLOW SEBELUM BACA
Genre: Teen fiction - Action - Romance
Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...
•Pertemuan kita adalah sebuah Takdir yang tak pernah aku harapkan• ~Khiara~
. .
Happy Reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENYUM tertahan muncul di wajah seorang gadis yang tengah menatap Khiara datang ke arahnya dan mulai mendekat. Beberapa saat kemudian Khiara sudah duduk di kursi yang berada di sebelahnya.
"Khiara Lo udah Dateng" ucap Erlyn basa-basi. Erlyn dan Khiara memang duduk bersama dan ini adalah keuntungan untuk Erlyn.
Sejak awal Erlyn memang yang terlihat paling senang saat melihat kehadiran Khiara. Bukan tanpa alasan, ini semua karena Khiara yang sangat mirip dengan sahabatnya yang tidak lain adalah Khaira mantan kekasih Kaisar.
"Hmmm" balas Khiara bergumam, setelah itu langsung fokus pada buku yang baru saja ia ambil dari dalam tasnya. Erlyn tersenyum mendengar jawaban Khiara yang terdengar memang sangat seadanya. Tapi setidaknya gadis itu mau meresponnya.
Karena sejak awal masuk tidak ada seorang pun yang gadis itu tanggapi. Dan Erlyn sangat beruntung menjadi satu-satunya orang yang bisa di jawab sapaannya oleh Khiara.
Erlyn tak melepaskan tatapannya sedikitpun dari Khiara. Ia seolah sedang bertemu kembali dengan almarhum sahabatnya. Mata Erlyn mulai berkaca-kaca mengingat gadis yang menjadi sahabatnya sejak SMP itu.
Kematian Khaira memang sangat membuat mereka terpukul. Bagaimana tidak, Khaira yang saat itu menempati posisi yang di inginkan oleh seluruh gadis SMA ANGKASA yaitu, menjadi kekasih Kaisar dan artinya menjadi pendamping sang raja SMA ANGKASA, tiba-tiba meninggal dengan mengenaskan.
Bisa di bilang, Khaira meninggal dengan cara yang tidak terhormat. Walaupun sebenernya penyebab utamanya bukan karena pemerkosaan yang di lakukan beberapa orang, tapi tetap saja kejadian itu membuat Khaira syok berat dan berimbas pada jantungnya yang sejak kecil memang bermasalah.
Dan sekarang seolah rasa rindu Erlyn terbayarkan saat ia di pertemukan dengan sosok Khiara yang memiliki wajah yang hampir sama dengan Khaira. Tapi jika Erlyn perhatikan dengan detail, ada sedikit perbedaan.
Khiara ini memiliki tubuh yang sangat ideal, tapi bukan berarti Khaira tidak memiliki tubuh yang bagus. Hanya saja Khaira memiliki pipi yang sangat bulat membuatnya terlihat sangat menggemaskan, Khaira mungkin sedikit lebih berisi. Dan Khiara memiliki mata yang terlihat lebih bulat dan tidak sesipit Khaira. Tapi selebihnya mereka sama, dan iya rambut. Mereka sama-sama memiliki rambut yang pirang walaupun Khiara lebih ke coklat kekuningan. Sedangkan Khaira pirang kecoklatan.
"Ngapain Lo liatin gue?" Suara itu sontak membuat Erlyn gelagapan sendiri mendengarnya. Ia bahkan tidak sadar jika sedari tadi Khiara sudah menatapnya tajam.
