Playlist
Maze || YONGZOO
.
."Tentang waktu yang tak singkat, tentang kita yang terikat, dan tentang kamu yang hancurkan semuanya dalam waktu sesaat"
•LUTR•
Erlyn keluar dari mobilnya, diikuti Khiara dan juga Gege. Erlyn memang langsung menjemput mereka sore ini, untuk kembali ke sekolah dan latihan untuk pensi.
Erlyn berjalan di tengah dengan wajah tanpa ekspresi. Mereka langsung menuju lapangan utama, dimana banyak siswa-siswi lain yang sedang menyiapkan stand bazar atau hanya melihat-lihat persiapan pensi.
Di pos depan tadi sudah ada beberapa anggota Asthor yang berjaga. Lalu kini di lapangan terlihat Asthor yang berada di atas panggung. Tentunya Kaisar dan Nakula hanya duduk di kuris depan panggung dengan beberapa lainnya.
Sedangkan Tama, Jay, dan Ruben sudah berada di atas panggung mengecek mic, padahal acara masih lusa. Tapi keisengan mereka itu justru membuat suasana tidak ramai.
Tiga gadis itu berjalan menuju lapangan. Erlyn melirik depan panggung, ada Nakula yang duduk sembari menatap teman-teman. Lalu ia melirik Khiara dan Gege yang berjalan tenang.
"Gue ke lab seni ya, udah di tungguin Aidan" ucap Erlyn menyebutkan nama cowok yang akan berduet dengannya. Khiara dan Gege sontak menoleh, walaupun berikutnya hanya mengangguk pasrah.
Dan Erlyn pun langsung berlalu menyeberang lapangan, tak menoleh sedikitpun kepada Asthor.
Gege dan Khiara tau, bukan itu alasan Erlyn memilih ke lab seni secepatnya. Tapi karena ia menghindari Nakula, enggan untuk bertemu dengan cowok itu.
Khiara dan Gege kemudian kembali melanjutkan langkah menuju Asthor. Di panggung Tama sudah menyenggol Jay yang juga tengah memegang mic.
"Jay, gue keknya tau nih lagu yang pas buat Nakula sekarang" ucap Tama dengan seringaian.
Jay yang paham langsung menoleh ke sisi lapangan, melihat Erlyn yang berjalan menjauh.
"Hu'um... kayaknya kita sepemikiran. Lo mikirin apa yang gue pikirin?" tanya Jay dengan gaya seriusnya, mengusap-usap dagunya.
Kemudian Tama menyeringai dan langsung menghidupkan mic-nya, bersamaan dengan Jay juga yang sudah turn on.
"SEPERTI MATI LAMPU YA SAYANG
SEPERTI MATI LAMPUUUU" teriak Tama kesetanan, membuat mereka yang berada di lapangan langsung menoleh menatap panggung."CINTAKU TANPAMU YA SAYANG
BAGAI MALAM TIADA BERLAMPU "balas Jay sudah seperti cacing kepanasan."HOOBAHHHHH ASTHOR BERGOYANG YEAHHHHH" sahut Tama lagi, membuat beberapa anggota Asthor merapat ikut berjoget gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Rain
Teen Fiction*FOLLOW SEBELUM BACA Genre: Teen fiction - Action - Romance Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...