*FOLLOW SEBELUM BACA
Genre: Teen fiction - Action - Romance
Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...
Playlist Feel You OST. Flower Of Evil || 신용재 (2F) . .
"Kau pikir, kau mengenalku? Tidak! Bahkan kau tidak tau apapun tentangku!" •Khiara•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teriakan Tama membuat lari Kaisar semakin kencang. Jantungnya berdegup kencang, ia tau, saat ini ia melakukan sebuah kesalahan yang sangat besar. Walaupun ia sendiri tak paham, kesalahan apa itu?
Benar, ia memang belum mengenali siapa Khiara yang sebenarnya. Jangan kira, jika dia adalah adik dari mantan kekasihnya, lalu Kaisar akan sangat mengenalinya. Ingat satu hal, Khiara dan Khaira berbeda, sangat berbeda.
Lari Kaisar terhenti, begitu air turun dengan derasnya. Ia bisa melihat motor Khiara yang melaju keluar dari area SMA ANGKASA. Pemuda itu masih berdiri di pintu lobi utama, lalu matanya menatap Tama yang juga sedang memasang helm di kepalanya.
Tak lama, pemuda itu menoleh dan menatap tajam kepada Kaisar. Seperti ingin mengatakan sesuatu melewati tatapannya. Dan, Kaisar paham, begitu melihat motor Tama yang melaju, ia langsung berlari ke arah motornya, tidak memperdulikan air hujan yang mengguyur tubuhnya.
Dengan kecepatan tinggi, Kaisar mengejar Tama dan juga Khiara. Beruntunglah ia masih sempat mengejar Tama. Sedangkan jauh di depan Tama, ia bisa melihat sekilas motor hijau yang melaju seperti kesetanan.
Dari tadi ia bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan Khiara? Kenapa gadis itu terlihat sangat mengerikan tadi? Apa yang ia tidak tau?
Mungkin, karena Hujan deras yang mengguyur sore ini. Maka dari itu jalanan terlihat sangat sepi. Seperti saat ini, hanya ada tiga motor itu yang kejar-kejaran di jalanan lenggang.
Namun tak bertahan lama, Jantung Kaisar semakin berdebar begitu melihat banyaknya motor yang menghadang Motor Khiara di depan sana. Bukan hanya motor, ada satu mobil juga. Siapa mereka?
Dan puncaknya jantung Kaisar terasa mencolos, begitu melihat Khiara yang jatuh dari motornya. Pemuda itu langsung menarik gas tanpa ampun, melewati Tama.
Begitu sampai, ia langsung turun dari motor dan mencari keberadaan Khiara. Karena tidak dapat ia temukan, hanya ada motor yang helmnya yang tergeletak tak jauh dari motor itu.
Namun, ia bernafas lega, begitu melihat Khiara berada di pinggir rerumputan. Gadis itu bangkit dan terlihat sedikit meringis, memegang Dahinya. Berdarah, entah menghantam apa.
Tama datang dan langsung berdiri di sebelah Kaisar. Pemuda itu tak fokus pada Khiara, justru ia menatap kearah depan, dimana orang-orang yang menghadang Khiara berada.
Khiara yang baru bangkit langsung menatap sangar ke arah orang-orang itu. Tidak memperdulikan tatapan khawatir dari Kaisar. Emosi gadis itu benar-benar berada di puncak saat ini.
