🌧️29. LUTR - Kita Selesai

377 47 3
                                    

Playlist
Illusion || Basick ft. INKII
.
.

"Gue pikir lo beneran tulus. Tapi ternyata gue yang tertipu akal bulus, dan ujungnya gue yang mampus"

•Khiara•


"Kamu gak apa-apa, aku disini buat kamu Khaira"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu gak apa-apa, aku disini buat kamu Khaira"

Ingatan itu muncul lagi, menganggu Khiara. Dada gadis itu terasa sesak jika mengingatnya. Khiara berdecak dan memilih bangkit. Kemudian menatap jam dinding yang berada tepat di depannya.

Sudah tengah malam, tapi sejak tadi ia masih belum bisa tidur. Apa karena kejadian tadi! atau karena ini bukan kamarnya?

Khiara saat ini memang berada di kediaman Pandjaitan. Karena setelah ia sadar tadi siang, Ayahnya langsung membawanya pulang ke rumah mereka. Awalnya Khiara menolak, tapi merasa bersalah begitu melihat tatapan sendu ayahnya. Dan akhirnya mengalah ikut.

Dan ia juga merasa bersalah, sudah menyembunyikan kejadian saat itu, ia kaisar dan Tama di hadang oleh anak buah Erland.

Khiara menopang dagunya dengan tangan yang bertumpu pada lutut yang ia tekuk. Menatap kosong ke arah depannya.

"Kaisar ngedeketin lo itu gak pernah tulus, cuma karena janjinya sama Khaira! cuma karena itu, cuma karena rasa sayangnya sama Khaira. Sampai dia mengorbankan waktunya, buat ngejagain elo, Karena sampai kapanpun. Lo cuma akan dijadikan pelampiasan rasa bersalah Kaisar, atas kematian Khaira"

Khiara menggeleng begitu suara Carla seolah muncul di kepalanya. Gadis itu berusaha menepis pikiran buruknya. "Gak Khia, dia cuma ngomporin lo aja" gumamnya menggeleng.

"Dan sampai kapanpun, lo gak akan pernah bisa ngegantiin Khaira buat Kaisar"

"AGHHHHTTTTT APAAN SIH! DADA GUE SESEK" teriak gadis itu frustasi. Beruntung kamarnya ini bisa di pastikan kedap suara. Dan beruntung lagi ia tidur di kamar ini sendiri.

"Kenapa perasaan gue aneh banget sih? emang Kaisar cinta banget kan sama Khaira! trus apa masalahnya sama gue? AGHH! Dada gue kenapa sih? sakit!!?! bermasalah" racau gadis itu mengacak-acak rambut pendeknya.

"Gue kenapa sih sebenarnya?!?!!! Apa gue galau ya? kenapa perasaan gue gak tenang, pikiran gue aneh gini sih" Gumamnya merebahkan tubuh di kasur king size itu.

Khiara memejamkan matanya menarik nafas. Tak lama, dahinya mengernyit, lalu langsung meraba-raba kasur kosong disebelahnya.

Begitu menemukan ponselnya, ia langsung mencari kotak seseorang di ponsel itu

Messenger


Khiara: Woi

Khiara: P

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang