🌧️14. LUTR - Why?

452 48 3
                                    

OST. 사랑을 그려요 (Draw a love) - Navi
.
.

"Kamu belum tau rasanya benar benar kehilangan"
•Khiara•
.
.

SEBELUMNYA AUTHOR MAU MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA UNTUK READERS SEIMANNYA AUTHOR. MOHON MAAF LAHIR DAM BATIN...

HAPPY READING...

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck"

Kaisar berdecak kesal menatap jam dinding yang terpasang di kamarnya. Sudah sejak sejam yang lalu ia memaksakan diri untuk tidur, tapi tidak membuahkan hasil sama sekali.

"Gue kenapa sih anjir" ucapnya sembari duduk dan mengacak rambutnya kesal. "Apa karna Khiara? Kok dia bisa jadi model? Ini bukan Khiara banget sih" gumamnya gusar.

Sejak pulang dari Guntoro Entertainment, Kaisar memang langsung pulang ke rumah. Bahkan teman-teman sudah menghubunginya beberapa kali, tapi tidak ada yang di gubris. Entah kenapa ia merasa aneh dengan dirinya, ia ingin menanyakan kepada Tama. Tapi ia juga Ragu.

Dan sekarang ia malah tidak bisa tidur memikirkan gadis itu, apa Khiara sudah pulang? Apa gadis itu sudah selesai pemotretan? Sudahkah dia makan? Kenapa dirinya malah perhatian kepada Gadis itu.

"Perasaan gue kok gak enak sih! Anjir lah" ucap Kaisar. Setelah itu langsung beranjak mengganti celananya dengan celana jeans hitam dan juga hoddie hitam.

"Gue harus pastiin"

"Gue harus pastiin Khiara baik-baik aja" ucapnya melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 10 lewat 15.

Setelah mengambil dompet dan juga kunci motornya, ia langsung keluar dari kamarnya. Ia menatap sekeliling, sudah sangat sepi. Bahkan lampu-lampu juga sudah di matikan.

Kaisar menuruni tangga dengan langkah pelan. Sampai akhirnya ia sampai di depan pintu utama rumah itu.  Namun tangannya yang akan menarik pintu terhenti saat merasakan tepukan di pundaknya.

Pemuda itu langsung menoleh.

"Astagfirullah Ya Allah" pekiknya melihat wajah seseorang yang sangat putih di depannya.

"Woi bang, apaan dah lu pake teriak. Ini gue" ucap Gadis yang tengah menggunakan masker di wajahnya itu.

"Tara! Lo ngapain pake masker tengah malam begini!" Ucap Kaisar melotot menatap adiknya yang sudah cengengesan. "E--eh aduh yah tukan, masker gue ah lu sih bang bikin gue ketawa" ucap Tara memukul bahu Kaisar, saat merasakan maskernya retak karena tertawa.

"Lo yg salah, udah tau malem ngapain kelayapan di rumah pake masker putih lagi. Belum aja Lo di liat papa" ucap Kaisar kesal. "Yee, lu yg bakal gue aduin ke papa. Lagian ngapain Lo malem-malem ngendap keluar rumah" balas Tara tak mau kalah.

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang