*FOLLOW SEBELUM BACA
Genre: Teen fiction - Action - Romance
Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...
Playlist Terlanjur Cinta || Rossa ft. Pasha Ungu . .
"Yang terbaik untuk orang lain, belum tentu baik untuk kita. Tapi kadang kala, kita harus bisa menerima" •LUTR•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis terlihat grasak-grusuk memasuki kamar, yang tepat berada di depan kamarnya. Gadis itu segera memekik meneriakkan nama si pemilik kamar.
"KHIIAAA! KHIA! KHIA! SAMLEKOM" teriak gadis itu.
"Apaan sih ge, pagi-pagi dah rusuh aja" jengah Khiara sembari membuka pintu kamarnya. Beruntung, kamar Ayah dan Oma Khiara itu di lantai satu. Jadi gak keganggu sama dua gadis ini.
"Khiaaaa gue gagana nihhh" pekik Gege sudah menyerobotnya masuk ke kamar Khiara. Tak lupa di tangannya ada dua gantungan baju.
"Paan lagi sih?" tanya Khiara menutup kembali kamarnya.
"Khia look at me! please" ucapnya penuh drama, membuat Khiara semakin jengah melihatnya.
"Menurut lo, gue lebih bagus pake hotpants atau pake rok gini?" tanyanya, membuat Khiara menatap penampilan gadis itu, saat Gege memposisikan roknya di depan tubuhnya, lalu ganti dengan hotpants.
"Lo ngedance?" tanya Khiara dengan alis terangkat menilai.
"Iya sayangku, menurut lo apalagi bakat gue selain dance?" decak gadis itu kesal juga, sudah dari seminggu yang lalu ia koar-koar kepada Asthor, untuk menontonnya pas pensi.
"Dance apa?" tanya Khiara lagi tak perduli wajah kesal Gege.
"Maria, Hwasa" jawabnya membuat Khiara mengangguk paham.
"Hotpants aja, gak usah aneh-aneh pake rok segala" cibir gadis itu sembari berbalik menghadap kaca menatap penampilannya.
Gadis itu tidak seribet Gege yang sejak tadi malam bingung, sampai minta ke pendapat sama Oma Jihan. Khiara hanya mengenakan kaos putihnya yang sudah sedikit ia modifikasi yang memperlihatkan tangtop hitamnya. Sedangkan bawahannya, gadis itu memilih ripped shorpants Setengah paha.
"OKE OKE BABY! BUAYYY MUACH" pekik Gege sembari menyempatkan untuk mengecup pipi Khiara.
"GRACIA ADRIANA LIPSTIK LO NEMPEL"
***
Gege bersenandung ria sembari menatap pantulan dirinya sendiri, pada kaca yang ia pegang. Saat ini ia dan Khiara sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Iya, hari ini pensi maka dari itu Gege sibuk bin riwet.
Khiara yang fokus mengemudi hanya melirik sesekali pada gadis itu. Bibir gadis itu mengulum senyum, begitu radio yang hidup terdengar memutar sebuah lagu.
