*FOLLOW SEBELUM BACA
Genre: Teen fiction - Action - Romance
Theoderic Kaisar Angkasa nama lengkapnya. Sering di panggil Kai oleh orang terdekatnya, cowok yang terlahir dengan wajah bak dewa Yunani, Alis tebal, Netra setajam pisau, Hidung nan Bangir...
"Percayalah disini ada hati yang cukup kuat untuk bertahan"
•LUTR•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Khiara berjalan santai melewati koridor-koridor sekolah pagi ini, tanpa menyadari jika sejak tadi, ada sepasang mata yang memperhatikannya, Carla. Setelah kejadian kemarin di depan lift, Carla semakin tak suka kepada gadis itu.
Gadis yang mengingatkannya kepada mendiang kekasih Kaisar. Gadis yang dulu menarik semua simpati Kaisar kepadanya. Membuatnya kehilangan kesempatan untuk menjadi prioritas untuk Kaisar.
Dan kali ini, ia tidak akan membiarkan saudari gadis bernama Khaira itu kembali merebut Kaisar darinya.
Ia memang sudah tau sejak beberapa bulan yang lalu, tentang kehadiran Khiara. Sebelum kepulangannya dari kejuaraan renang, karena ia memang salah satu jagoan Atlet renang di SMA ANGKASA. Jangan tanya, kenapa gadis itu populer. Tentu saja karena prestasinya, wajah cantiknya, dan juga predikatnya sebagai salah satu gadis Asthor.
Carla menggeram pelan, begitu melihat Kaisar yang berjalan menghampiri Khiara. Tangannya mengepal sempurna, menyabarkan dirinya yang seakan ingin bergejolak mengamuk.
Tak bisa ia pungkiri, jika melihat dari sorot pandang Kaisar. Pemuda itu memang terlihat berbinar saat berhadapan dengan Khiara. Dan seorang Secarla tidak suka itu.
"Gimana car? masa lo mau diem aja?" ucap seorang gadis yang berdiri di sebelahnya.
"Dulu lo udah kalah sama kakaknya, ya masa sekarang lo bakal kalah juga dari adiknya?" pancing cewek dengan rambut Curly, bername tag Dewita Maharani.
"Gue gak akan biarain, apa yang seharusnya jadi milik gue, kembali di rebut oleh orang lain" ucap Carla dengan kilatan kebencia, melihat Khiara dan Kaisar yang mulai menjauh dari pandangannya.
"Lo punya rencana?" tanya Gadis bernama Wendy.
"Tunggu perintah gue" ucapnya tersenyum miring. Setelah itu berlalu meninggalkan teman-temannya.
Kemudian Wendy menoleh kearah Dewi. Gadis itu menatap temannya penasaran. Begitu melihat senyuman miring Dewi, melihat punggung Carla yang menjauh.
"Lo juga bakal gerak buat dapatin Nakula lagi?" tanya Wendy yang paham dengan Dewi.
"Nakula udah jatuh ke tangan gue, cuma ada sedikit sampah aja yang ganggu" ucapnya dengan dagu terangkat.
Kemudian gadis itu pergi menyusul Carla. Wendy diam menatap Keduanya, setelah itu ikut melangkah.
***
Gelak tawa anggota Asthor membuat suasana Kantin semakin ramai. Apalagi saat ini mereka tengah mendengar perdebatan tidak jelas Tama dan Jay.
