SEMESTA [✓]

ANGKASA

[note : kindly check tags before read]

╭─━━━━━━━━━━━━━━━─╮

special introduction video

╰─━━━━━━━━━━━━━━━─╯

Apakah semua orang sepakat bahwa perpisahan selalu meninggalkan rasa sakit? Sebenarnya yang paling menyakitkan dari sebuah perpisahan bukan lah perpisahan itu sendiri. Melainkan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan dan akan selalu tertanam dalam benak.

"Kak Angkasa! Jangan tinggalin aku!"

Sama seperti yang dialami oleh seorang pemuda dengan surai legamnya yang berantakan khas orang bangun tidur. Dia mengernyitkan keningnya ketika cahaya matahari mulai mengganggu matanya yang sedari tadi terpejam. Perlahan dia bangkit lalu menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang.

Mengusap kelopak matanya mencoba mengumpulkan kesadaran. Efek bangun tidur membuat separuh nyawanya masih berkelana entah kemana. Sejenak dia menatap lurus ke depan dan mengerjapkan matanya berulang kali. Sadar akan hal yang baru saja dia alami, dia menghela napasnya pelan.

"Mimpi itu lagi. Udah 10 tahun ya...," gumamnya dengan suara berat.

Lantas dia mengusap wajahnya kasar lalu menatap jam digital pada layar ponselnya. Pukul 5 lewat 45 menit, rupanya dia bangun terlalu awal. Akan tetapi dia tidak ingin melewatkan moment untuk mandi sepagi itu. Air dingin di pagi hari mampu membantu menyegarkan otaknya kembali, pikirnya.

Dia mengambil handuk yang tergantung. Setelah melewati sesi narsisme di depan cermin beberapa menit lalu, sembari bermonolog dalam hati. Seperti, "Mau baru bangun tidur. Mau muka bantal. Wajahku tetap ganteng." Nasib baik cermin dalam kamarnya itu benda mati. Kalau bukan mungkin dia sudah muntah.

Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa visual si pemuda pemilik tahi lalat khas di bawah mata kanannya ini menjadi pujaan para wanita di sekolahnya. Bahkan sejak dia menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di sekolah itu.

Dan tidak ketinggalan bagaimana sempurnanya tubuh atletis yang hanya berbalut handuk sepinggang itu. Beberapa ujung rambutnya yang terlihat basah menandakan dirinya yang baru selesai mandi. Dia mulai memakai seragam sekolahnya yang sudah disiapkan.

Satu fakta lainnya tentang pemuda jangkung ini adalah dia menjadi role model di kelasnya karena kemampuan akademiknya yang paling menonjol di dalam kelas. Dengan kata lain, dia salah satu siswa terpintar di kelas.