SEMESTA [✓]

BULAN

Namanya Narendra Bulan Satrianda.

Narendra berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata, Nara yang berarti orang, dan Indra adalah nama seorang dewa langit dalam agama Hindu. Sehingga bila digabungkan arti nama Narendra dalam Hindu adalah orang yang sekuat dewa. Kemudian lebih banyak diterjemahkan sebagai orang yang berkuasa, pemimpin, juga bahkan raja.

Konon nama adalah sebuah doa, karena itu banyak orang yang berlomba memberikan nama dengan berbagai arti yang begitu indah untuk anak mereka. Dan berharap nama itu bisa mendatangkan kebaikan bagi si pemilik nama sesuai artinya.

Hal itu terbukti dengan keberhasilan Narendra mempertahankan kedudukannya sebagai ketua OSIS terbaik selama masa jabatannya di sekolah ini. Karena berbagai program kerja OSIS yang dipimpinnya mampu membawa perubahan signifikan bagi kemajuan sekolah tercinta.

"Jika diibaratkan dengan sebuah kendaraan, maka sekolah ini adalah kendaraan tersebut. Dan OSIS adalah rodanya, sebuah kendaraan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa roda. Dengan kata lain OSIS adalah bagian dari penggerak untuk kemajuan sekolah, maka dari itu kita sebagai anggota OSIS harus bekerja dengan baik dan aktif demi kemajuan sekolah kita."
                                        -Bulan 2k19

Masih perkara soal nama, lucunya mayoritas teman-temannya memberikan reaksi yang sama terkait nama depannya itu, "Narendra susah amat dah. Lidah gue keseleo. Gue panggil Bulan aja ya." Begitu lah disetiap perkenalan pertama mereka. Akhirnya hingga sekarang orang-orang lebih sering memanggilnya dengan nama tengahnya yaitu Bulan. Nama Bulan juga memiliki arti yang tidak kalah bagusnya.

Karena dia lahir pada malam hari ketika bulan purnama terbentuk di pertengahan bulan Agustus maka Mama menyisipkan Bulan sebagai nama tengahnya. Seperti yang kita tahu bulan merupakan benda langit yang bisa menerangi gelapnya malam. Ukuran, bentuk, posisi, dan pola kehadirannya pun dipercaya oleh orang jaman dahulu sebagai tanda dari datangnya dewa dan dewi ke bumi.

Mama berharap Bulan bisa menjadi seseorang yang bersinar dengan bakat dan kemampuannya di masa depan. Tak hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang di sekitarnya. Layaknya bulan yang mampu memecah kegelapan yang menyelimuti bumi di malam hari.

Sebut nama belakangnya, maka semua orang akan segan padanya.

Sebut nama belakangnya, maka semua orang akan hormat padanya.

Sebesar itu lah pengaruh nama belakang yang dia miliki, Satrianda. Dia terlahir dari keluarga yang dapat dikatakan berkecukupan. Besar dan tumbuh dengan segala fasilitas yang nyaman dan lengkap. Ayahnya merupakan salah satu pejabat tinggi pemerintahan yang berpengaruh di daerahnya. Memiliki banyak staff yang segan kepadanya, dan tak jarang pula banyak yang menawarkan bantuan-bantuan yang bisa dikategorikan sebagai nepotisme, hanya untuk menarik perhatian ayahnya.

Bahkan, dia mengenyam bangku SD dan SMP melalui jalur yang tidak halal. Mengambil hak dan rezeki orang lain dengan memanfaatkan power yang dimiliki oleh ayahnya. Demi dapat bersekolah di sekolah favorit dan bergengsi di daerahnya. Kala itu dia menganggap hal ini sangat wajar terjadi di masyarakat. Dia mengira semua orang melakukan hal yang sama untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.