ninthteen note

843 147 4
                                    

Minggu pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas, disaat para siswa yang lain mulai membuka lembaran baru. Pengurus OSIS justru disibukkan dengan persiapan seleksi calon pengurus OSIS dan kegiatan LDKS. Mereka mengumpulkan data para siswa yang telah mendaftarkan diri untuk seleksi calon pengurus OSIS periode 2020/2021.

"Ada berapa orang yang daftar, kak Nay?" Bulan mendatangi Kanaya di ruang OSIS saat jam istirahat.

"50 orang, Lan. Berkurang ya yang minat, tahun kemaren sampe 60 orang yang daftar," Jawab Kanaya sembari memperlihatkan data peserta seleksi calon pengurus OSIS di laptopnya.

Bulan menatap layar laptop yang menampilkan data para siswa tersebut, dia berdeham, "Iya, 60 orang. Tapi liat sekarang, Kak. Tinggal separuhnya yang tersisa. Banyak yang keluar. Semoga kali ini meski sedikit peminatnya tapi mereka bener-bener serius."

Kanaya dan Benjiㅡ yang sedari pagi sudah sibuk di ruang OSIS mengurus persiapan LDKS, mereka mengangguk bersamaan. Tidak heran jika mereka yang paling disibukkan dalam kepengurusan acara ini. Sebab LDKS adalah proker milik seksi bidang mereka.

Setelah pendaftaran selesai, tahap berikutnya yang mereka lakukan adalah sesi wawancara dengan para peserta seleksi calon pengurus OSIS. Sesi wawancara dilakukan dalam waktu satu hari, tidak banyak pertanyaan yang mereka berikan. Hanya seputar pengetahuan mereka tentang organisasi dan visi misi mereka kenapa ingin masuk OSIS.

Persiapan demi persiapan mereka lakukan bersama-sama. Meski harus sering ijin meninggalkan jam pelajaran, mereka bekerja keras untuk kelancaran acara terakhir sebelum mereka serah terima jabatan. Terutama bagi anggota yang baru saja naik ke kelas 12. Acara ini akan menjadi acara terakhir bagi mereka di organisasi OSIS. Maka dari itu, mereka bekerja maksimal agar acara ini dapat terlaksana dengan baik.

"Sebelum kita mulai acara LDKS pada hari ini, mari kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing, semoga acara LDKS yang akan kita laksanakan 3 hari kedepan dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Berdoa dimulai," Bulan memimpin doa. Para pengurus OSIS baru saja melakukan briefing di ruang OSIS sebelum acara pembukaan LDKS calon pengurus OSIS akan dilaksanakan.

Dengan hikmat mereka menundukkan kepala dan berdoa agar acara LDKS ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Berdoa selesai, Bulan menjulurkan tangan kanannya ditengah-tengah lingkaran yang mereka buat. Satu per satu pengurus OSIS menyatukan tangan mereka.

"OSIS SMA NEOCITY!" Bulan mengawali.

"Optimis! Kreatif! Edukatif!"

Teriak mereka kemudian dengan kompak. Itu lah slogan kebanggaan yang menjadi jati diri mereka di organisasi ini.

"Semangat~!!!"

LDKS hari pertama ini dilaksanakan pada hari Jum'at, dimulai pada pukul 2 siang setelah pulang sekolah. Mereka akan menginap di sekolah selama 3 hari 2 malam kedepan. Hari Sabtu tidak ada kegiatan belajar mengajar jadi kondisinya sangat mendukung untuk melaksanakan acara ini.

Kegiatan acara pada hari pertama hanya diisi dengan pembukaan dan sambutan dari Kepala Sekolah, Pembina OSIS, beserta Jajarannya. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi kepemimpinan oleh guru. Kali ini mereka kembali menggunakan Ruang Serba Guna. Sebagian pengurus OSIS berjaga di sana. Sementara sebagian yang lain tengah mempersiapkan untuk acara selanjutnya nanti malam.

Arsenio dan Chandra berjalan beriringan menuju lapangan yang biasa digunakan untuk upacara bendera. Terlihat Bulan bersama pengurus OSIS yang lain tengah mempersiapkan lapangan itu untuk tempat game esok hari.

"Sat! Ini kayu bakarnya cukup kaga segini weh?" Arsenio menunjukkan kayu bakar yang dia bawa pada Bulan.

Bulan menghentikan kegiatannya menggunting tali rafia kemudian menatap ke arah Arsenio, "Cukup dah segitu. Bensinnya udah beli juga?"

SEMESTA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang