BINTANG

2.2K 206 10
                                        

"Udah fix nih kita mau ke Gunung?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah fix nih kita mau ke Gunung?"

"Dari hasil voting terbanyak sih itu. Besok lu bisa ikut kan survey ke tempatnya, Jun?"

Semua anggota OSIS sudah kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran. Kecuali tiga orang ini yang sebelumnya sepakat akan membahas mengenai kelanjutan rencana refreshing anggota OSIS.

"Yang lain silahkan kembali ke kelas masing-masing. Kecuali wakil ketua OSIS sama sekretaris."

Arjuna menahan lengan Angkasa yang hendak pergi mengikuti yang lainnya, "Kamu masih sekretaris kalo kamu lupa."

"Kamu aja yang diskusi sama mereka, nanti saya bantu ketik RABnya. Saya ada ulangan Biologi habis ini."

Tanpa ba bi bu lagi Angkasa langsung beranjak dari kursinya membuat Arjuna menghela napas kasar. Dia semakin merasa frustasi ketika melihat reaksi Bulan yang tidak meminta Angkasa untuk tidak pergi, dia hanya membiarkan Angkasa melewati tubuhnya yang berjalan ke arah pintu. Padahal dia sendiri yang meminta sekretaris untuk tetap di sini.

"Kamu bohong, Angkasa."

Mungkin Angkasa lupa bahwa Arjuna adalah kawan karib teman satu kelasnya, Haikal. Hampir seluruh waktu hidupnya dia habiskan bersama tetangga rumahnya itu. Sehingga membuatnya tahu banyak hal tentang Haikal, bahkan dia adalah satu-satunya manusia di bumi ini (kecualikan keluarganya) yang tahu kalau Haikal pernah punya celana dalam bermotif Dora.

Ibaratnya tidak ada rahasia diantara mereka. Karena mereka saling terbuka satu sama lain dari masalah yang kecil hingga masalah yang besar. Jadi tidak heran jika dia juga bisa tahu jadwal pelajaran sehari-hari Haikal di sekolah. Hari ini tidak ada mata pelajaran Biologi untuk kelas X IPA 1.

"Jun? Kok ngelamun?" Suara lembut satu-satunya perempuan yang masih tersisa di ruangan itu membuat Arjuna bangkit dari lamunannya.

Dia tak menjawab pertanyaan dari perempuan itu, lantas Arjuna malah menatap lekat pada Bulan yang duduk bersebrangan dengannya, "Sebelumnya aku mau tanya sama kamu, Lan."

"Oh? Iya tanya aja silahkan."

"Angkasa gimana?"

"Hah? Ya ga gimana gimana, Jun. Maksudnya gimana apanya coba?"

"Kenapa kamu cuma ngajak aku sama Bintang buat survey?"

"Karena Bintang wakil ketua OSIS dan lu sekretaris OSIS," Jawabnya dengan nada dan ekspresi sedatar mungkin.

SEMESTA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang