Backstreet: Daniel James

84 10 4
                                    

Dedicated to SalzMalfoy

~~~~

Berpacaran dengan orang terkenal memang sulit ya.

itu yang terjadi padamu sekarang.

Kamu bersama temanmu Clara tengah memakan bekal masing-masing di kantin.

"Daniel belum keliatan ya?" tanya Clara sambil celingak-celinguk mencari sosok Daniel.

Kamu menggeleng. "kalau kantin mulai ramai tandanya dia sudah ada di kantin."

Dan benar saja, tak lama setelah kamu berbicara seperti itu kantin mulai ramai. Orang ramai berbincang ketika melihat sosok Daniel James yang datang bersama dua temannya.

"dia sudah datang!"

"aaaa si ganteng udah muncul."

"hei, itu yang kamu mau deketin bukan?"

"makin ganteng deh Daniel."

Begitulah omongan-omongan perempuan yang thirsty pada Daniel.

"kamu tidak risih apa mendengar cowo mu di thirsty in banyak perempuan?" tanya Clara dengan nada yang pelan.

Kamu berpikir sejenak. "sedikit sih, tapi lama-lama aku sudah terbiasa.
Maksudku ya... Daniel kan memang sudah terkenal karena ia cerdas, ditambah sekarang dia menjadi salah satu anggota squad Manchester United ya makin terkenal lah Daniel James ini."

"jika aku di posisimu, tiap hari aku bakal nempel disebelah Daniel biar orang-orang tau kalau Daniel punya pacar supaya mereka bisa stop thirsty in dia." ucap Clara geram.

Kamu menggeleng. "aku dan Daniel sudah sepakat untuk tidak mempublikasi hubungan kita, lagipula aku baru jalan 4 bulan dengannya."

Clara terdiam. "benar juga sih, belum lagi berhadapan sama penggemar berat Daniel. Syukur kalau hubungan kalian direstuin sama mereka, lah kalau ternyata mereka ga setuju? Tiap hari kamu dihujat."

Kamu mengangguk setuju lalu meneguk air mineral milikmu. "Itu alasan utamanya!"

tapi betapa terkejutnya kamu ketika Daniel datang menghampiri mejamu. "Haii!" sapanya dengan riang kepadamu dan Clara.

"Daniel?" tanyamu terkejut. "kenapa kesini? Bukankah harusnya kita tidak berinteraksi di sekolah?"

Dia malah duduk di sebelahmu dengan bekalnya. "aku pengen makan bareng kamu, kita kan gapernah makan bareng di sekolah."

"apa aku mengganggu kalian?" tanya Clara.

"tidak kok, kamu tetap makan disini." titah Daniel.

Kamu tidak tau harus senang apa khawatir. "t-tapi kan-"

"ga ada tapi tapian okay? aku kan juga kepengen bisa makan bareng kamu, masa aku kalah sama Clara yang tiap hari makan bareng kamu di sekolah." ucapnya dengan nada mengambek seperti anak kecil.

Kamu tertawa pelan dan mencubit pipi Daniel gemas. "okay okay big baby, you win."

Daniel berseru senang. "Yes! Lagian kamu tidak perlu takut, kalau ada yang coba mengancam kamu liat aja nanti kepalanya aku tempeleng."

Clara menganggukan kepalanya, menyetujui perkataan Daniel. "Iya betul kata Daniel! kalau ada yang coba macem-macem sama kamu, bakal aku hajar sampai tinggal nama." ucapnya menggebu-gebu.

Kamu kembali tertawa pelan melihat kelakuan kedua orang yang selalu menemani serta melindungimu tersebut. "terima kasih ya kalian berdua, im so lucky for having both of you as my friend and my lover."

Clara ber aww terharu. "bisa saja kamu lidi lemper."

Daniel merangkul dirimu sambil mengusap rambutmu. "no problem, my dear."

Football Imagines Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang