part 1

89.7K 2.9K 147
                                    

"eungh!!"

"kenapa begitu berat ada apa di tubuh ku ini sih padahal aku ngantuk banget!!"

"astagfirulah!!!" mbiil langsung memekik kaget pasalnya ada tangan kekar di perut mbiil yang membuatnya sesak dan berat

"akhhh" jerit mbiil melihat itu ulah rendi yang memeluknya,,

sontak mbiil mendorong rendi dengan sekuat tenaga sampai2 rendi terjatuh tak elit,,

"akh sakit sayang!! kenapa kamu mendorong aku hem??" sambil berdiri rendi berkacak pinggang melihat kelakuan istrinya yang absurd

"maaf! kamu kenapa tidur di sini aku kaget!!"

"kamu lupa kamu siapa hem??"

"aku nabila dan aku engga lupa? kenapa kamu bertanya seperti itu seharusnya kamu ren yang lupa kenapa kamu bisa tidur sama aku padahal kita bukan muhrim ren!! dosa ren inget!!" ceramah mbiil panjang lebar

"tuk!!" rendi menyentil dahi mbiil

"aww sakit ren!" mbiil mengusap2 dahinya yang di sentil rendi

"itu hukuman buat kamu!!"

"sayang kamu lupa aku itu SUAMI KAMU! kamu amnesia atau kamu pusing atau apa?? aku periksa yah!!"

"engga2 aku baik2 aja ko! iya aku lupa belum terbiasa tidur sama kamu he he!"

"udah sekarang tidur lagi aku masih capek neh!"

"engga mau ren aku mau minum mau ke bawah aja sama mau mandi bau kamu nempel di badan aku!"

"oh jadi kamu bilang aku bau hem?? ok kalo gitu aku bakal ngekepin kamu terus biar baunya semua pindah sama kamu" rendi mengukung badan mbiil dan menggelitik mbiil mereka tertawa bersama

"udah2 ren aku haus!!"

"ok aku lepasin kamu tapi ada syaratnya!!"

"syarat apa ren??"

"mulai hari ini kamu tidak boleh memanggil aku dengan nama kamu boleh panggil aku mas,kakak, atau sayang atau suamiku kalau kamu masih manggil aku dengan nama satu kesalahan satu hukuman!!"

"ishh ko gitu sih ren!! ups maaf salah"mbiil langsung membekap mulutnya

tapi rendi dengan sigap mencium bibir mbiil dengan lembut dan sedikit menggigit bibirnya,,

"itu hukuman pertama buat kamu karena kamu manggil aku dengan nama!!"

"ishh kamu ko gitu sih!! engga adil aku engga mau!!"

"bener engga mau? mau di hukum lagi!!"

"ishh iya2 emm mas! jangan hukum aku lagi please"

"anak pintar" rendi mengusek2 rambut mbiil saking gemasnya

"ya sudah sekarang kamu mandi dan turun ke bawah buat sarapan sama katanya kamu haus!"

"iya,,aku mandi dulu yah ren! ups mas mak..sudnya! akhhh maaf mas aku kelupaan" teriak mbiil sambil berlari ke kamar mandi takut di hukum lagi oleh rendi

"hey jangan lari kamu harus dapat hukuman!!"

"brukk" pintu kamar mandi sudah di tutup oleh mbiil

rendi pun keluar kamar tujuannya satu kamar mandi dia akan mandi di kamar mandi lain,,

20menit mbiil sudah wangi dan cantik dia menuruni tangga menuju dapur

"bi aku haus aku mau orange jus dong bi!"

"maaf nyonya! nyonya tidak boleh minum orange jus di pagi hari nyonya hanya boleh minum susu,teh manis sama sereal saja nyonya! itu perintah tuan kemarin tuan sudah memerintahkan kepada maid semua apa yang boleh dan apa yang tidak boleh di makan, di minum dan di lakukan oleh nyonya!"

"terus aku seperti robot gitu selalu di atur2! ish rendi"

"ya udah aku mau air putih aja bi aku haus!"

"baiklah nyonya saya ambilkan!!"

"hey kenapa cemberut pagi2 gini?"

"aku mau orange jus ren tapi engga boleh aku kan haus!!"

"dua kali"

"apaan sih dua kali dari mana coba!! minum aja belum udah dua kali2 aja!!"

"kamu engga boleh minum orange jus pagi2 sayang kamu hanya boleh minum susu,teh manis,air putih sama sereal aja,,kamu mau maag kamu kambuh pagi2 udah minum orange jus?"

"tau ah ren aku marah sama kamu masa pengen orange jus aja engga boleh segala engga boleh"

" tiga kali hukuman menanti sayang!!" seringai rendi

dasar mbiil yang kadar kepekaan nya di bawah rata tidak menyadari sudah tiga kali dia masih menyebut rendi dengan nama padahal baru tadi rendi berkata jangan memanggil namanya harus ada embel2 mas,kaka ataw apalah karena sekarang rendi suaminya mbiil bukan lagi pacar atau tunangan mbiil,,

"apaan sih! tadi dua kali sekarang tiga kali!!"

"sekarang kita sarapan dulu yuk!"

"males ren!! aku belum laper!!"

"empat kali! emang sarapan harus nunggu laper! engga ada PENOLAKAN DAN BANTAHAN sekarang ayo sarapan!"

"iya2 ayok,,!"

setelah sarapan rendi mengajak mbiil ke kamar lagi

"kamu tau kesalahan kamu apa?"

"apa aku engga salah ko ren!"

"lima kali!!"

"aku tadi nyuruh kamu apa?"

"apa yah? aku lupa!"

"sekarang kamu berdiri di pojok sana angkat kaki sebelah dan jewer kuping kamu dua2nya sampai aku bilang udah kamu harus tetap seperti itu renungkan kesalahan kamu apa sampai lima kali kamu membuat kesalahan!!"

"apaa masa aku harus berdiri seperti itu aku engga mau akh,,kayak anak kecil aja apaan sih kamu!!"

"mau hukumannya lebih berat lagi ataw kamu jalanin hukuman yang tadi aku kasih?" tegas rendi

"iya2 aku jalanin!! gini amat yah baru aja jadi istri udah di hukum ini itu huft,," gerutu mbiil sambil berjalan ke pojokan

"aku denger sayang mau aku tambah hukumannya?"

15 menit sudah mbiil dengan posisi kaki sebelah di angkat dan telinga di jewer dua2nya...

"astagfirulah gw baru inget kesalahan gw apa!! OMG cuma gara2 gw lupa nyebut dia dengan embel2 mas gw di hukum kayak gini awas aja dasar suami lucnut!!" gerutu mbiil dalam hati

"aku capek!! udah yah hukumannya!"

"kamu udah tau apa kesalahan kamu?"

"maaf!! tadi aku lupa mas! aku janji engga bakal lupa lagi deh manggil kamu mas!"

"bagus kalau kamu inget!"

"mas udah yah pegel!! kamu tega sama aku mas!"

"ok buat sekarang aku kasih kamu keringanan nanti lagi jangan di ulang lagi ngerti!!"

"iya mas maaf"

aq up neh,,rendi sama mbiil yang udah nikah,,,ayo vote sama comen yah,,,

Posessive Rendi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang