Maafkan kalau ada typo2 yaa~
Selamat membacaaaa ^^Zahra POV
Hari ini, sepulang dari tempat kerja, aku janji sama temen kerja aku buat nemenin dia ke rumah sakit. Kali ini jadwal cek up rutin dia semenjak hamil, dan karna suaminya gak bisa, jadi aku yang temenin.
Kita udah di dalam dan tunggu giliran dipanggil. Sambil menunggu, aku sama dia ngobrol-ngobrol seputar kehamilan dia, apa aja yang dia rasa, sama apa aja yang berubah semenjak dia hamil. Entah kenapa, aku tertarik banget sama pembahasan kita kali ini.
Sesekali aku juga ajak ngobrol babynya yang masih di dalam perut. Bahkan aku bisa rasain beberapa pergerakan kecil dari dalam sana.
Senangnya
Kita masih asik ngobrol, dan gak lama kita lihat dua orang perempuan masuk ke ruang tunggu dan duduk tepat di depan kita. Aku bisa tebak kalau mereka sepasang ibu dan anak. Dari yang aku lihat, dia juga udah hamil besar kayak temenku ini, tapi umurnya masih lebih muda beberapa tahun dari aku.
Lagi-lagi aku senyum, entah kenapa seneng aja kalau lihat perempuan hamil. Ada aura cantik dari mereka yang gak bisa aku jelasin.
"mau cek up juga ya?"
Tanyaku ke mereka, coba buat seramah mungkin."ah iya, harusnya kemarin, tapi baru bisa hari ini"
Jawab ibunya.Sang anak cuma nunduk, gak tau kenapa.
"hamil berapa bulan?"
Kali ini temenku yang tanya.Dia cuma senyum sambil menoleh ke arah mamanya, seakan nyuruh kalau mamanya aja yang jawab.
"Mm, udah masuk 7 bulan"
"Ohh beda sebulan sama aku"
Jawab temenku."suaminya pasti kerja juga ya? Makanya gak bisa nemenin cek up? Sama kayak aku, hmm ginilah kalau jam kerjanya bertepatan sama jam cek up"
Aku ketawa pelan denger curhatan temenku ini soal suaminya yang gak bisa datang.
"ee- mm..anak Ibu gak ada suami, dia-..."
"ma.."
Dia menoleh sambil potong omongan mamanya biar gak dilanjutin.
Dan detik selanjutnya aku bisa paham.
Aku dan temenku saling pandang, seolah kita punya pikiran yang sama.
Ok, dia hamil di luar nikah
Hmm, sebenarnya ini adalah fakta yang aku selalu gak bisa terima.
Bukan cuma karna ini adalah sesuatu yang dilarang dalam agama. Tapi ini adalah kejadian yang bener-bener bikin aku miris dan juga sakit hati.
Aku perempuan, dan bener-bener sakit banget kalau denger ada perempuan yang hamil tanpa status menikah. Denger orang lain aja aku sedih, apa lagi kalau dia temenku sendiri.
Kita pasti semua tau bahkan paham, semua masalahnya pasti bermuara ke titik yang sama. Semua arahnya sama, yaitu kita gak patuhi perintah dari Allah.
Pertama, banyak dari kita yang melanggar perintah Allah untuk jangan mendekati Zina. Dan pasti kita semua udah tau, apa-apa itu yang mendekati Zina. Gak perlu aku sebut, jawab dalam hati aja, karna hal ini adalah awal dari semuanya.
Kedua, kita khususnya muslimah, banyak yang lalai dari perintah Allah untuk menutup aurat. Bukan cuma sekedar menutup, tapi juga gagal menjaga. Ada kehormatan kita yang dipertaruhkan di sana. Dan kalau kita gagal menjaganya, salah satunya kita akan berakhir seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hikaya Azzahra
SpiritualDari hal cintaku Ku rangkaikan dalam tulisan penghijraan ini Bagaimana aku mempertahankannya Dan bagaimana aku terlepas darinya Lalu, bagaimana aku kembali menemukan dan menjalaninya Hi, aku Zahra. Selamat datang dalam pesan-pesan dan ceritaku tenta...