٢٥ (Kania)

470 31 3
                                    

(jika ada typo dan salah kata mohon dikoreksi yaa 😊 selamat membaca ❤️)
.
.
.

5 bulan kemudian

Zahra POV

Siang ini, aku baru aja masuk ke dalam rumah setelah tadi antar murid kursus aku ke depan untuk pulang diantar sama supirnya. Alhamdulillah, kerjaan aku lancar kembali seperti biasa, sekarang pun dua kali dalam sepekan aku bisa masuk ke kantor, tentu aja karena izin dari mas Yudha dan pastinya ada dia yang selalu antar jemput. Kecuali kalau dia lagi ada kerjaan, pasti Pak Ilham yang antar jemput.

Tapi ngomong-ngomong soal mas Yudha, sekarang dia lagi di Jepang sama Papa Ifan, udah empat hari. Tapi kali ini dia gak bilang mau pulang kapan, gak kayak yang kemarin-kemarin, karena dia juga gak tau.

Aku rencana mau ke kamar pas aku lihat Mama Dian lagi sibuk liat-liat sesuatu di dapur sambil pegangin pulpen sama secarik kertas di tangan.

"Ngapain ma?" tanyaku pas sampai di dapur.

"Ini Ra, mama lagi list kebutuhan-kebutuhan dapur, mau liat apa aja yang butuh dibeli"
Jawab mama sambil masih sibuk nulis.

"Mama mau belanja ya? Rara temenin ya"

"Boleh, ntar mama panggil ya kalau udah mau berangkat, kamu bilang dulu sana sama Yudha"

"ok ma"

Setelah itu, aku langsung ke kamar. Biasanya memang aku selalu temenin mama Dian buat belanja, mengingat karena gak ada asisten di rumah ini, jadi mama Dian selalu turun tangan sendiri untuk urus semua kebutuhan rumah.

Sampai di kamar aku langsung ambil hp dan hubungi mas Yudha.

Zahra:
Mas?

Yudha:
Iyaa sayang

Zahra:
Mas di mana? Lagi ngapain?

Yudha:
Di kantor nih, baru habis sholat Ashar

Udah selesai kursusnya?

Zahra:
Ohiya, di sana udah Ashar yaa (*)

Udah mas

Yudha:
Besok ke kantor kan? Diantar sama Pak Ilham dulu yaa

Zahra:
Emang diantar sama siapa lagi? Mas kan di Jepang 😔

Yudha:
Hehehe iyaiya, maaf deh 😚

Zahra:
Mas, aku mau pergi temenin mama belanja yaa, kayak biasa

Yudha:
Iyaa, berangkat sekarang?

Zahra:
Enggak sebentar, mama masih list kebutuhannya dulu

Yudha:
Ok ❤️

Zahra:
Hmm kangen~

Yudha:
Cieee...

Zahra:
Kok cuma ciee?

Yudha:
Terus apa dong?

Zahra:
Gajadi deh..

Hikaya AzzahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang