8

135 13 2
                                    

Budayakan vote dan Comen.

Budayakan vote dan Comen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading:)Tolong hargai karya saya, plagiator dilarang mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading:)
Tolong hargai karya saya, plagiator dilarang mendekat.

&&&

Hari ini setelah mengantarkan Olif kerumahnya dengan selamat, Citra langsung mengendarai mobilnya menuju ke taman. Ia sedang ada janji dengan seseorang.

Entahlah, baru kali ini dirinya suka dengan seseorang itu dan bahkan dia sudah menjalin hubungan sekitar tiga bulan. Cinta? Tentu saja sebelumnya Citra tidak pernah ada niat untuk jatuh cinta ataupun dekat dengan seorang laki-laki.

Tapi kali ini beda, hatinya telah menemukan hati yang tepat. Dia sangat mencintai laki-laki yang telah menjadi pacarnya itu. Meskipun Citra tahu, hubungannya Tak akan selamanya seperti ini.

"Hai, honey," sapanya kepada laki-laki yang tengah duduk di kursi taman seorang diri. Yang tak lain adalah seseorang yang sangat spesial di dalam hidup Citra. Pacarnya.

Laki-laki itu tersenyum hangat kepada Citra, melengkungkan bibirnya dengan sempurna. "Hai, Sayang. Kemari duduklah di sampingku." Ucapnya dengan memukul pelan kursi kosong di sebelah ia duduk.

Cerita demi cerita mereka berdua bicarakan, candaan demi candaan mereka lakukan saat berdua. Waktu inilah yang sangat Citra rindukan, mempunyai pacar yang sangat menyayanginya.

Sampai akhirnya sebelum pulang menuju rumah Citra memeluk kekasihnya, menyandarkan kepalanya ke dada bidang kekasihnya itu. "Aku mencintaimu," ucapnya sambil melihat wajah kekasihnya dari bawah. "Gav."

Sedangkan disisi lain, Arsen yang sedang berbicara dengan Andre, sahabatnya itu sangatlah serius. Menanti kabar yang baik untuk di dengar.

"Apa kabar baiknya, Dre?" Tanya Arsen memastikan.

"Aku membawa ini." Ucap Andre sambil menyerahnya flashdisk kepada Arsen. "Di dalam flashdisk tersebut ada beberapa rekaman yang aku cari dan disitu tertangkap oleh kamera CCTV saat anakmu di jalan." Jelas Andre.

𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫? ✓ (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang