Jangan pura-pura lupa, VOTE agar sama-sama nyaman, anda vote author akan lanjut 😊
Vote dan komen hukumnya WAJIB. Setidaknya berikan apresiasi terhadap tulisan yang author buat..
Sungguh... Merangkai kata agar bisa dinikmati sangatlah tidak mudah 😞
Untuk menghargai para author sebaiknya dibiasakan sejak dini. VOTE sebelum membaca.
Sampai berjumpa lagi setelah 900 Vote. 😊
Selamat membaca. Terimakasih ☺️
||||||||||||||||||||||
|||||||||||||||
|||||||
By : avrG
°
°
°***
- 4 bulan kemudian -
Derap langkah dari sepatu flat yang berpijak terdengar samar. Jarak pendek-pendek tiap kali kaki wanita ini melangkah terkesan pelan. Dibahunya menggantung tas kulit berwarna charcoal, talinya tak terlalu panjang sehingga tas itu hanya menggantung sebatas pinggang.
Satu tangannya bergerak bebas disamping tubuh, sedangkan tangan yang lain tak henti mengusap perutnya yang besar. Dress bercorak bunga-bunga musim panas sampai dibawah lutut yang sedang wanita ini kenakan kian menampilkan kesan seorang ibu hamil.
Benaknya terus bergumam menyimpulkan tiap pasang mata yang melayangkan tatapan penuh arti pada dirinya yang baru saja melewati pintu masuk sebuah Rumah Sakit.
Sorot mata yang berpendar dari orang-orang itu memandang perut yang sedang ia belai.
Tentu, tidak hanya orang-orang didalam rumah sakit ini yang nampak bertanya-tanya pada si wanita yang melintas tenang dengan perut besarnya. Melainkan bisa dikatakan hampir setiap orang yang mengenal wanita cantik ini pasti akan terkejut dan menduga-duga dengan keadaannya yang sekarang; tatapan-tatapan menelisik penasaran siapa ayah dari bayi yang ia kandung.
Namun, wanita hamil ini tidak terlalu memusingkan terkaan orang-orang yang tak sedikitpun tahu mengenahi kehidupan pribadinya. Banyak hal lebih penting yang harus ia kerjakan daripada mengurus pertanyaan orang-orang yang tidak ada habisnya.
Menatap lurus acuh tak acuh, aroma khas rumah sakit seketika memenuhi rongga-rongga hidungnya yang selama 4 bulan terakhir sensitif terhadap segala penciuman. Guratan di dahinya pun muncul tipis dan ia berusaha mempercepat pijakan kakinya agar lekas sampai di bagian ortopedi.
Pembawa Acara SBC: “Pemimpin partai Kebebasan Korea, Kim Yonghee dijatuhi hukuman 9 tahun penjara setelah sebelumnya didakwa dengan melakukan penggelapan dana Negara sebesar 253 triliun, penyembunyian aset di luar negeri dan pelecehan seksual terhadap salah satu penyanyi terkenal yang disembunyikan identitasnya.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Turn On, Lalisa
FanfictionFollow for 🔓🔓🔓 maaf di private. Lisa seorang Pemanah Nasional Korea, begitu dipuja dengan segala hal yang ada pada dirinya. Namun siapa sangka bahwa ia memiliki cerita masa lalu yang kelam, kejam dan menyedihkan. Trauma masa lalu membuatnya mend...