I Can't Stop Crying

22.7K 2.9K 594
                                    

Kenapa begitu tega, membaca tanpa meninggalkan Vote :'(

Sungguh... Merangkai kata agar bisa dinikmati sangatlah tidak mudah..

Untuk menghargai para author sebaiknya dibiasakan sejak dini. VOTE sebelum membaca.

Terimakasih ☺️

||||||||||||||||||||||








|||||||||||||||







|||||||


By : avrG

°
°
°


***

Sebuah langkah kaki berjalan cepat mengelilingi keramaian Hongdae. Nafasnya memburu karena ia sedikit kebingungan mencari seseorang.


Beberapa kali ia bertanya pada setiap orang yang ia temui di sepanjang jalan mengenai ciri-ciri sosok yang ia sebutkan, tapi sampai detik ini belum juga ada yang mengetahui sosok yang ia cari.


Setelah beberapa saat, ia pun menghentikan langkah. Nafasnya tersenggal karena si wanita ini sudah cukup lama berkeliling. Sedikit merunduk dengan dada naik turun, harap-harap cemas karena takut jika sosok yang ia cari tidak bisa ia temukan.


Tapi, perlahan-lahan ia pun kembali menegakkan tubuh dan mengeluarkan nafas beratnya. Wanita ini mulai kembali mencari dan bertanya pada setiap orang.


"Ohh.. Sepertinya tidak asing.." ucap seorang pria yang baru saja ia tanyai. Seolah mendapat petujuk si wanita ini akhirnya tersenyum tipis.


"Wanita yang tadi duduk dibangku tak jauh dari sebelah kita sepertinya.." lanjut si pria menoleh pada pasangan wanita yang berada digandengannya.


Sambil terus menunjukan sebuah foto dari ponsel, si wanita yang sedang mencari sosok tadi kian tak sabar.. "Kalau boleh tau dimana letak lokasinya?"


"Taman kecil tak jauh dari pedagang tteokbokki dipertigaan ujung sana.." jawab si wanita yang bergandengan dengan si pria menunjuk kearah pertigaan yang dimaksud. "Disebelah jjimjilbang Seo.." imbuhnya lagi agar memperjelas lokasi.


"Ne.. Kamsahamnida.. kamsahamnida.." ujar si wanita yang bertanya tersenyum lebar sembari membungkukkan badan karena sangat berterimakasih.


Kedua pasangan tadi cukup heran karena si wanita yang tengah mencari seseorang ini terlihat cukup berantakan dengan makeup dan pakaian mahalnya.


Si wanita ini semakin mempercepat langkah kakinya. Ia cukup kesulitan berlari karena dress selutut yang ia kenakan cukup ketat, si wanita ini pun harus sedikit menaikkan hingga keatas paha agar sedikit leluasa. Tak hanya itu, ia bahkan menenteng high heels yang mengganggu pergerakan langkahnya.


Setelah beberapa saat berlari mencari lokasi sesuai dengan yang sebelumnya ditunjukkan oleh pasangan muda tadi, akhirnya si wanita ini melihat sosok yang sejak tadi dicarinya. Si wanita ini cukup kesulitan mencari karena Hongdae malam ini benar-benar sangat ramai, hingga ia kehilangan jejak bahkan diwaktu singkat.


Kemudian, ia pun berhenti tak jauh dibelakang dari sosok yang ia cari sebelumnya. Sedikit mengatur nafas, ia kembali mengenakan heels juga menurunkan dress nya. Dan Sesaat kemudian, si wanita ini pun kembali menjadi wanita tenang juga elegan.


Turn On, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang