Perfect Night

29.5K 2.3K 760
                                    

Jangan pura-pura lupa, VOTE agar sama-sama nyaman, anda vote author akan lanjut 😊


Vote dan komen hukumnya WAJIB. Setidaknya berikan apresiasi terhadap tulisan yang author buat..


Sungguh... Merangkai kata agar bisa dinikmati sangatlah tidak mudah 😞


Untuk menghargai para author sebaiknya dibiasakan sejak dini. VOTE sebelum membaca.


Sampai berjumpa lagi setelah 900 Vote. 😊


Selamat membaca. Terimakasih ☺️



||||||||||||||||||||||








|||||||||||||||







|||||||


By : avrG

°
°
°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tonight, I see my future in your eyes."


***


- Namsan Seoul Tower, Restaurant -

Pada malam yang dingin dipergantian musim panas, nampak sepasang kekasih berjalan tanpa beban, setiap langkah yang berpijak begitu ringan dengan sesekali saling memandang tersenyum hangat diiringi pendar ketulusan. Keduanya larut dalam kehangatan yang terjalin pada sela jemari yang menaut.


Dingin udara yang membelai tak sebanding dengan rasa hangat dari sentuhan yang menyatu. Menyesapkan perasaan dalam yang tak bisa digambarkan oleh tiap kata, hanya genggaman kian mengerat dari tangan yang mengait penuh kasih, tercurah dan mengartikan betapa keduanya saling mencintai.


Keputusan terbaik yang Lalisa buat membawa dua pasang kaki ini melangkah beriringan menaiki kereta gantung, pijakan senada dan seirama yang keduanya lakukan membuat pasangan lain iri bahkan ketika mereka sudah masuk kedalam kereta gantung.


Lalisa tak bisa menghentikan debaran jantungnya yang menguat, karena dimalam yang bertabur bintang ini ia memutuskan akan melamar sang kekasih yang sangat ia cintai dan inginkan; Jennie Kim.


Jennie yang tak tahu menahu akan rencana Lalisa, ia sama sekali tidak menaruh kecurigaan apapun.


Jennie menikmati langkah demi langkah yang mereka ambil, tatapannya tak henti mengagumi keindahan sekelilingnya. Yang wanita berpipi mandu ini tahu jika malam ini keduanya datang ke sebuah restaurant di Namsan Seoul Tower karena undangan makan malam dari Seulgi.


Turn On, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang