The End of Beautiful Love

30.9K 2.3K 1K
                                    

Jangan pura-pura lupa, VOTE untuk saling menghargai 😊



Vote dan komen hukumnya WAJIB. Setidaknya berikan apresiasi terhadap tulisan yang author buat..



Sungguh... Merangkai kata agar bisa dinikmati sangatlah tidak mudah 😞



Untuk menghargai para author sebaiknya dibiasakan sejak dini. VOTE sebelum membaca.



8952 words. Goals 1k vote 😊



Selamat membaca. Terimakasih ☺️





||||||||||||||||||||||





|||||||||||||||






|||||||





By : avrG


°
°
°

"In every dream, in every wish, in every prayer, no one but you, it's all about you, it's always you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"In every dream, in every wish, in every prayer,
no one but you, it's all about you, it's always you."







***



- Woljeongri, Jeju -




Muara dari tinta sang pencipta pada lembar kehidupan merupakan sesuatu yang tak akan pernah bisa ditebak.



Pilihan, tangan terjulur meraih adalah penetuan jalan bagi langkah terseok-seok untuk melewati setapak yang terjal. Didalam hidup yang dipenuhi cerita, akan ada masa tinta akhir sang pencipta menuliskan bahagia.



Beratapkan langit jingga membentang dengan alas pasir pantai putih yang menghampar sampai ke ujung mata. Aroma khas basah dari pantai dengan deburan ombak yang dibumbui semilir angin membelai ujung dedaunan dan bunga yang tertata cantik diatas altar.



Hari pernikahan yang diimpikan oleh sepasang makhluk Tuhan saling mencintai ini tengah menghitung mundur detiknya.



Altar suci yang diletakkan tak jauh dari bibir pantai menjadi pusat utama setiap pasang mata yang berbinar kagum. Kerabat, sahabat adalah para tamu undangan yang melengkapi kesempurnaan dihari yang paling dinantikan ini.



Turn On, LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang