25

534 71 28
                                        

Hyeyoon POV

Kalian tahu apa yang paling menyakitkan saat mencintai seseorang? Dia tidak membalas cintamu dan dia ternyata mempunyai kekasih yang lebih dicintainya. Itu rasanya lebih sakit daripada harus melihat ending drama yang kita suka itu sad ending. Dan itulah yang aku rasakan saat ini. Hatiku terasa hancur berkeping-keping saat melihat berita tentang Rowoon dan juga gadis iblis itu. Aku tidak tahu apakah berita itu asli atau hanya rumor belaka, tapi siapapun yang melihat fotonya pasti tau jika itu asli.

Judul artikel yang membuatku tidak bisa menahan air mataku ditambah dengan suguhan sebuah foto yang sangat ingin aku lupakan dari otakku.

Dua ahli waris perusahaan terkenal di Korea, dikabarkan tengah berkencan

Lihat. Bahkan aku bisa dengan cepat menghafal kata perkatanya. Kenapa disaat seperti ini malah otakku menyimpan dengan sangat baik. Tapi saat belajar tidak berfungsi sama sekali. Akhh, bahkan tubuhku sendiri menghianatiku.

Bukan hanya itu. Komentar yang netizen berikan semuanya positif. Tidak tahukah mereka bahwa ada aku sebagai pihak tersakiti karena cinta bertepuk sebelah tangan. Ingin rasanya aku balas satu persatu komentar itu dan mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak cocok. Tapi aku langsung berpikir, bagaimana jika berita itu benar? Itu hanya akan mempemalukan diriku sendiri.

Mataku terasa berat karena menangis berjam-jam. Aku tidak bisa keluar kamar saat keadaanku kacau seperti ini. Yang ada mereka bakalan memberikanku pertanyaan apa yang menyebabkanku sampai terlihat tidak terurus. Lebih baik aku tidur saja, badanku juga sudah mulai terasa lelah tapi sayangnya airmataku tetap tidak bisa dikontrol. Membuat bantal yang saat ini aku pakai basah. Aku ingin tidur. Aku mohon kali ini tubuhku bekerja samalah denganku.

Sial. Walaupun sudah aku sugesti diriku sendiri tetap tidak berhasil. Yang ada aku akan tetap terjaga sampai pagi membuat mataku mirip dengan mata panda. Semuanya terasa salah. Tidak ada satupun yang berpihak padaku. Kesalahan apa yang sudah aku perbuat sampai ini terjadi padaku.

**
Mataku masih terasa berat selain karena aku menangis tadi malam juga karena aku hanya tidur selama 2 jam saja. Ingin rasanya aku tidur kembali tapi sayangnya matahari sudah menampakkan wujudnya. Pintu kamarku juga sedari tadi sudah di ketuk oleh ibunya Rowoon. Aku berusaha untuk berdiri dari kasurku, lalu berjalan ke dalam kamar mandi. Aku tidak ingin ibu Rowoon melihat keadaanku yang hancur seperti ini. Yang lebih mirip dengan mayat hidup.
Setelah selesai memastikan bahwa penampilanku kembali normal, aku menarik nafas perlahan sebelum aku benar-benar membuka pintu itu.

"Hyeyoon-a"

"Ya Eomma" Aku melihat wajah khawatirnya. Apakah penyamaranku tidak berhasil?

"Kau baik-baik saja? "

"Aku baik-baik saja Eomma. Apa ada sesuatu yang aneh diwajahku? "

"Tidak. Hanya saja aku merasakan aura yang tidak biasa dari dirimu. "

Inikah yang dinamakan feeling seorang ibu itu selalu kuat terhadap apapun? Benar kata orang. Sebaik apapun kau menjadi pembohong untuk orang lain, tapi ibumu akan tahu apa yang sebenarnya kau rasakan. Mungkin karena aku sudah terlalu dekat dengannya jadi dia memiliki ikatan batin denganku.

"Aku baik-baik saja. Sungguh"

Ibu Rowoon tidak bertanya lagi padaku melainkan hanya menatapku dengan tatapan yang tidak bisa aku artikan. Terlalu banyak emosi yang terpancar pada mata indahnya itu. Aku tetap berusaha untuk tersenyum setulus mungkin seakan hatiku ini tidak terluka sedikitpun. Aku harap dia akan percaya.

"Kau ingat kan Eomma pernah bilang padamu, Jika kau ada masalah ceritakan saja pada Eomma. Eomma akan dengan senang hati mendengarkan curhatanmu"

Ada satu lagi keberuntungan yang datang dikehidupanku - selain mendapatkan sahabat yang selalu berada disampingku, bertemu dengan seorang wanita yang selalu bertingkah seperti orang tua kandungku. Aku harap ibu Rowoon akan selalu seperti ini padaku walaupun akhirnya aku tidak bisa bersama dengan Rowoon atau kemungkinan terburuknya adalah karena hal itu aku akan kembali tinggal di toko milik ayahku.

You're The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang