PROLOGUE

3.1K 329 54
                                    

Semua orang pasti akan berpikir bahwa Chan adalah seorang pengacara sukses, laki-laki bertanggung jawab dan pekerja keras. Seorang ayah yang benar-benar hebat. Karena berhasil mendidik serta membesarkan dua anak laki-lakinya seorang diri.

Jisung dan Felix.

Yang merupakan anak kembar tak identik. Dimana Jisung lahir lima menit lebih awal dari Felix.

Chan bisa menerima opini publik mengenai citranya sebagai seorang pengacara. Tapi untuk kategori ayah hebat, mereka salah. Chan bukanlah seorang ayah yang hebat.

Bahkan menurutnya, ia telah gagal menjadi seorang ayah. Terlebih untuk kedua putranya.

Bagaimana bisa ia menyebut dirinya sebagai seorang ayah. Jika ia saja tidak bisa membantu Felix untuk sembuh dari sakitnya. Yang akhirnya merebut nyawa sang anak tepat dua tahun yang lalu.

Bagaimana bisa ia menyebut dirinya sebagai seorang ayah. Jika ia saja tidak bisa memberikan kasih sayang yang sama rata untuk kedua putranya.

Bagaimana bisa ia menyebut dirinya sebagai seorang ayah. Jika ia saja tidak bisa mengerti perasaan Jisung selama ini. Membiarkan sang anak merasa kesepian, di saat ia masih memiliki setidaknya seorang ayah.

Terlambat dan penyesalan.

Dan akhirnya, hanya itulah yang tersisa.

###

ANOTHER DAY ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang