20

1K 204 48
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul satu pagi dini hari. Tapi belum ada tanda-tanda kedua mata Changbin akan terpejam. Pikirannya masih berkelana kesana-kemari. Memikirkan banyak hal.

Dimulai dari fakta mengejutkan mengenai Jisung yang telah di awasi oleh orang asing selama kurang lebih empat bulan lamanya. Dan munculnya sebuah nama baru yang menurut perkiraan Chan memiliki suatu hubungan dengan sang keponakan.

Seungmin.

Sebuah nama yang Chan dapatkan setelah ia menyadari bahwa tas gitar yang dilihatnya di kafe sama dengan tas gitar milik Jisung.

Memang terkesan sangat gegabah jika langsung menyimpulkan hanya dari sebuah tas gitar yang terlihat sama. Tapi setelah mereka sampai di rumah dan kemudian mencari gitar milik Jisung di setiap sudut rumah.

Hasilnya tidak ada.

Baik dikediaman Chan maupun Changbin gitar tersebut tidak ditemukan di manapun. Bahkan Changbin juga menghubungi Hyunjin dan menanyakan mengenai gitar tersebut. Dan hasilnya sama, tidak ada.

Jadi tugas mereka selanjutnya adalah mencari tahu siapakah Seungmin itu sebenarnya. Dan apakah benar ia memiliki hubungan dengan Jisung.

Akan sangat bagus jika itu adalah hubungan yang baik.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dibandingkan beristirahat di kamar yang biasa ia gunakan jika tengah menginap di rumah sang kakak. Changbin lebih memilih untuk menghabiskan waktu malamnya di kamar milik Jisung.

Memindai ulang setiap penjuru kamar serta meluapkan rasa rindunya kepada Jisung. Keponakannya yang paling nakal, keras kepala, tidak bisa diam dan susah di atur.

*Love-hate relationship mungkin seperti itulah gambaran hubungannya dengan Jisung. Selalu saja ada pertengkaran ataupun perdebatan setiap kali mereka bertemu. Entah kapanpun dan dimanapun itu.

Changbin tidak akan mengelak fakta bahwa cara dia bergaul dengan Felix sangat berbeda dengan cara dia bergaul dengan Jisung.

Untuk Felix menurut analisa Changbin anak itu terlalu berjiwa lembut. Akan sangat fatal akibatnya jika ia bergaul sebagaimana ia bergaul dengan Jisung. Felix pasti akan berada dalam suasana hati yang buruk bahkan anak itu mungkin akan menangis.

Dan jika ia bergaul dengan Jisung layaknya ia bergaul dengan Felix, rasanya pasti akan sangat **cringe. Baik Changbin maupun Jisung membenci hal itu.

Jisung itu bisa jadi sosok teman yang seumuran dengannya, sebagai teman cerita tentang hal apapun. Selalu menyenangkan berbicara hal random dengan Jisung.

Bahkan terkadang Jisung juga bisa menjadi sosok panutan yang membuat ia merasa bangga dan menghormatinya. Jisung tumbuh menjadi seorang remaja yang mandiri dan bersikap jauh lebih dewasa dari pada remaja seusinya.

Changbin memang selalu berupaya untuk bersikap adil dan tidak pilih kasih dengan semua keponakannya. Karena sungguh ia sangat menyayangi mereka. Baik itu Jisung maupun Felix. Rasa sayangnya sama besarnya.

Tapi mungkin terkadang Changbin lupa bahwa mau bagaimanapun mereka bersikap di hadapannya, mereka tetaplah seorang remaja.

Mungkin terkadang Changbin terlena dan terlalu memperhatikan satu orang saja. Sehingga tanpa sadar ia telah menyakiti perasaan salah satu keponakannya.

***

KETERANGAN:
*Love-hate Relationship ialah hubungan cinta-benci.

**Cringe merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti rasa malu atau jijik seseorang saat melihat atau melakukan sesuatu yang menurutnya memalukan atau menjijikan.

ANOTHER DAY ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang