"Nooh Bri. Kata Ki Hyun nggak ada yang nggak mungkin. Selevelan kentang sama tomat yang jaraknya nggak mungkin nyentuh sama lain aja bisa bersatu. Apalagi modelan kayak lo" Jae Bum nepuk punggung sohibnya pelan.
"Modelan kayak gue?" Tanya Young Hyun natap Jae Bum.
"Modelan jauh di mata dekat di hati. Tapi, kalo ketemu masih satu resonansi" jelas Jae Bum lebih lanjut.
"Sok puitis lo! Uda ah, gue mau balik sama adek gue. Bilang ke Gyeom sama Do Woon buat edit yang bener sebelum di upload ke spotify. Gue males periksa lagi. Banyak kerjaan" Young Hyun mengambil tas dari meja.
"Banyak kerjaan apa pikiran? Bisa aja ngelesnya" ledek Jae Bum bikin Young Hyun mengacungkan jari tengahnya, sedangkan yang di acungi malah tertawa.
***
Ki Hyun menyandarkan punggungnya ke jok mobil. Setelah memasang sit belt, gadis itu berniat untuk tidur selama perjalanan. Sang kakak terlebih dahulu memutar lagu klasik ost disney favorit mereka berdua.
"Tadi mas ketemu sama mbak Ruth"
Ki Hyun membelalakkan kedua mata tak percaya.
"Sekarang rambutnya warna apa?" Tanya Ki Hyun. Mengingat mantan kakaknya itu tak pernah bertahan dengan warna rambut stagnan untuk waktu yang lama.
"Dark blue. Sebahu"
"Pasti mbak Ruth cantik banget, as always. Ketemu di mana btw?"
"Resto tempet pacarmu kerja. Mas penasaran aja sama pasta yang kamu bilang enak itu. Eh, malah ketemu bidadari"
Mendengar deskripsi kakaknya membuat Ki Hyun tersenyum singkat. Pastilah Young Hyun menyimpan banyak sekali rindu terhadap perempuan yang kini berstatus mantan kekasihnya. Terbesit rasa bersalah di lubuk hati Ki Hyun. Kalau saja waktu itu Young Hyun tidak sibuk mengurus Ki Hyun. Mungkin saja mereka berdua kini masih bersama.
"Mas nggak nanya Mbak Ruth uda punya pacar apa belum?"
"Buat apa? Kalo ternyata uda, mas bisa apa? Gila yang ada nduk" jawaban Young Hyun membuat mereka berdua tertawa.
Sejenak hening.
"Kamu uda di propose sama Elios kok nggak kabar kabar sih dek?"
"Masih tak pikir dulu mas" Ki Hyun terkekeh mendengar pertanyaan kakaknya. Sepertinya Hyung Won benar benar serius menjalankan drama babak baru bersamanya.
"Kenapa?" Tanya Young Hyun.
"Takut salah percaya sama orang. Inget kan waktu dulu aku tunangan sama Vernon? We already prepare for the wedding. But, end up betrayed. It hurt mas. Aku sampe harus mengasingkan diri ke New York setengah taun. Baru bisa sembuh. Itu aja tiap sebulan sekali mas sama bapak jenguk mulu, mastiin kalo aku masih hidup apa nggak" kata Ki Hyun mengingat kejadian dua tahun lalu.
"Lha wong kamu nggak mau bales chat, nggak angkat telphon. Mas sama bapak setengah mati deg degannya. Gimana kalo kamu malah bunuh diri?" Protes Young Hyun.
"Mas. Akutuh uda pernah beberapa kali hampir mati. Di kasih kesempatan kedua buat ngejalanin hidup bikin aku tiap hari bersyukur. Mana mungkin kepikiran kayak gitu. Lagian aku nggak punya orang dalem di surga sana. Nggak ada jaminan lulus dari akhirat nilainya bagus"
Kali ini frasa yang Ki Hyun ucap gantian membuat mereka kembali tertawa.
"Terserah kamu. Selama itu baik, mas sama bapak pasti dukung" Young Hyun ngusak rambut Ki Hyun pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Special Edition (Hyung Won - Ki Hyun)
FanfictionPerjanjian pra nikah kedua insan itu sangat sederhana, sederhana sekali malah. Hanya satu kalimat, yaitu : ~Nggak boleh saling jatuh cinta! Inget, kita ini nikah hanya karena utang budi~ Ki Hyun be like : "Gue nggak bakalan jatuh cinta sama lo!" Hyu...