Young Hyun sedari tadi duduk gelisah di depan minimarket deket apartemen Ki Hyun. Doi nungguin kapan adeknya pulang. Soalnya pas tadi masuk ke apartemennya, kosong. Di basement juga mobilnya masih ada. Trus handphone Ki Hyun juga nggak bisa di hubungin. Uda nanya Min Hyuk, kebetulan Ki Hyun lagi nggak ngantor pagi ini. Kemana coba?
Nggak lama kemudian. BMW warna merah metalik itu brenti tepat di depan taman apartemen. Ki Hyun keluar dari mobil itu masih sambil ketawa. Entah apa yang di bicarain sampe dia sakit perut. Bahkan Ki Hyun kudu ngusap kedua matanya karena kebanyakan ngakak.
"Uda dong. Ih, di liatin orang noh. Malu" kata Hyung Won ikutan jongkok di samping Ki Hyun.
"Ya abis lu kok bego banget sih. Bukan struknya yang lu buang malah atmnya. Baru inget sekarang lagi. Jangan lupa besok ke bank" kata Ki Hyun ngulurin tangannya ke Hyung Won, minta di tarik biar bisa berdiri.
"Iya. Ish. Puas lo ngatain gue bego di sepanjang perjalanan?" Hyung Won ngejitak pala Ki Hyun yang langsung di balas tendangan kencang pada bagian pantat.
"Ki. Makasi ya" Hyung Won natap Ki Hyun.
"Sama - sama. Jodoh pasti bertemu Won. Jangan putus asa. Uda gih pulang, besok kerja" Ki Hyun nepuk lengan Hyung Won pelan.
Tanpa di sangka, Hyung Won meluk Ki Hyun erat. Tangannya megangin kepala bagian belakang Ki Hyun. Cewek itu nggak protes. Dengan santai doi nempelin pipinya ke bahu Hyung Won. Nungguin kapan pelukannya bakalan di lepas.
"See you tomorrow. Dandan yang cantik. Oke?" Hyung Won nepuk pucuk kepala Ki Hyun.
"Be ready for jaws dropping sir" sahut Ki Hyun.
Chef Chae akhirnya ngelambaiin tangan sebelum masuk ke dalam mobilnya. Lalu hilang di ujung jalan raya.
"Cie. Punya pacar cieee"
Suara annoying tadi pastilah berasal dari bibir kakak laki - lakinya.
"Cie cemburu cieee" balas Ki Hyun menanggapi.
Ki Hyun melingkarkan kedua tangan di lengan berotot sang kakak. Mengiringinya masuk ke rumah, siap untuk sesi tanya jawab. Karena pasti kakaknya sudah melihat apa yang terjadi antara Ki Hyun juga Hyung Won di depan tadi. Walaupun mereka berdua tak menyadari kehadiran Young Hyun. Tapi, Ki Hyun tahu kalau sedari tadi kangmasnya ini pasti memperhatikan dengan seksama.
***
"Mas nggak mau nanya apa gitu ke aku?" Tanya Ki Hyun duduk di sebelah kakaknya.
Pandangan Young Hyun beralih dari tayangan netflix ke wajah ayu sang adik."Pengen banget di tanya" Young Hyun ngletakkin remote yang sedari tadi dia pegang.
"Biasanya kan mas nanya kayak gini : itu tadi siapa?" Sahut Ki Hyun.
"Itu tadi Elios Chae. Chae Hyung Won. Chef de cuisinenya Hell Resto. Lulusan Escoffier sama Cordon Blue. Juga cowok yang waktu SMP nempelin permen karet di rambut kamu sampe harus di potong. Dia juga yang pasang badan waktu kamu hampir di tusuk. Trus kayaknya sekarang kalian uda temenan. Karena kalo di liat tadi kalian rukun banget sampe pelukan friendly gitu"
Mulut Ki Hyun terbuka sewaktu dengerin penjelasan dari mulut abangnya.
"Are you stalker?" Tanya Ki Hyun nggak percaya.
"Dua bulan lalu kamu minta mas beliin majalah Sugar. Inget?" Balas Young Hyun.
Ki Hyun mengangguk, karena di majalah itu ada sesi interview dirinya bersama redaksi mengenai novel grafis pertamanya yang cukup laku di pasaran baik cetak maupun digital.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Special Edition (Hyung Won - Ki Hyun)
FanfictionPerjanjian pra nikah kedua insan itu sangat sederhana, sederhana sekali malah. Hanya satu kalimat, yaitu : ~Nggak boleh saling jatuh cinta! Inget, kita ini nikah hanya karena utang budi~ Ki Hyun be like : "Gue nggak bakalan jatuh cinta sama lo!" Hyu...