Ki Hyun langsung nyiapin apa aja yang bakalan dia bawa buat work from home di tempet Hyung Won. Kali ini dia beneran bakalan ngebabu kayaknya. Mana kakinya masih ngilu. Uda di pijet juga masih begini. Ki Hyun natap langit langit kamarnya. Apa yang di rasa Aruna kayaknya nggak sebanding sama apa yang dia rasain sekarang."Dek"
Ki Hyun hampir aja lupa kalo dia lagi nginep di apartemen kakaknya karena males balik ke tempet dia sendiri.
"Wait"
Ki Hyun ngebuka pintu.
"Can i come in?"
"Sure, this is your house"
"Mine is yours. Get it?"
"Iya ya. Whuaaaa. Susu coklat. Makasi mas" Ki Hyun ngambil mug dari tangan Young Hyun, trus jinjit buat kasi thank kiss ke abangnya.
Young Hyun ketawa, ngusak rambut Ki Hyun pelan. Mereka duduk di tepi tempat tidur.
"Mas"
Young Hyun natap adeknya.
"Masi betah jomblo?"
Tawa sang kakak pun meledak.
"Why you suddenly ask that question. Did i look miserable?" Tanya Young Hyun ngeliat dirinya sendiri yang cuma pake kaos oblong sama celana pendek.
"Nggak gitu. Aku ngerasanya mas terlalu sibuk ngejagain aku sampe mas lupa buat nyari kebahagiaan mas sendiri"
"Mas uda bahagia kok. Dari sisi mana mas nggak keliatan bahagia?" Young Hyun nyilangin kedua kakinya ngadep Ki Hyun.
"Semenjak mas jemput aku di Victoria lima tahun lalu. Aku nggak pernah liat mas jalan sama siapa gitu. Sibuk di studio terus"
Kenapa sih adiknya ini? Dari kemaren yang di bahas hal hal yang bikin dadanya nyesek.
"Jadi kamu maunya mas punya pacar gitu? Apa gimana?" Tanya Young Hyun nyubit pipi adeknya.
"Aku maunya mas bahagia. Jangan cuma ngurusin aku doang. Lagian aku uda gede, uda mau kepala tiga. Uda bisa jaga diri sendiri" ujar Ki Hyun megangin tangan sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Special Edition (Hyung Won - Ki Hyun)
FanfictionPerjanjian pra nikah kedua insan itu sangat sederhana, sederhana sekali malah. Hanya satu kalimat, yaitu : ~Nggak boleh saling jatuh cinta! Inget, kita ini nikah hanya karena utang budi~ Ki Hyun be like : "Gue nggak bakalan jatuh cinta sama lo!" Hyu...