39. First Kiss? Oh, Gosh!

682 74 27
                                    

Jonathan Burger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonathan Burger

&

Stefanny Almeera

Huh, Fanny tidak bisa bersikap biasa saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Huh, Fanny tidak bisa bersikap biasa saja. Perasaannya campur aduk antara bahagia dan deg-deg-an. Sekitar jam 08.00 malam nanti, Jonathan akan mengajaknya kencan pertama untuk perayaan status pacaran mereka. Uwu, pacar dong pacar!

Demi peri khayangan di langit rasanya Fanny ingin melompat-lompat. Mengingat dirinya bisa menaklukkan hati si beku itu juga akhirnya. Sebuah prestasi yang tidak seharusnya dibanggakan.

"Cie yang mau kencan. Biasanya nggak sesenang ini Kak?" goda Muna menjawil pipi anaknya.

"Beda ini Bun. Kasmarannya lebih kerasa sampai menusuk hati."

"Iyalah, Beda. Cowoknya kayak Jonathan. Ganteng, pinter lagi. Kekurangannya cuma kurang sompral saja. Terlalu kaku anaknya. Tapi, itu adalah calon mantu idaman Bunda loh Kak."

"Cantik banget anaknya Ayah. Udah siap Kak?" Syaiful mengelus puncak rambut Fanny.

"Udah dong Yah. Tinggal menunggu jemputan dari pangeran aja nih. Tuan putri udah siap lahir dan batin."

"KAK PANIII!"

"Apa sih?!"

"ITU KAK JOJO UDAH DI DEPAN!"

"Sini Kak, Bunda antar."

"Aaa... Bunda uwu banget."

"Nanti kamu jatoh dandanan udah cetar juga."

"Hehe."

***

"Bur," bisik Fanny mencubit pelan ujung baju lelaki itu.

"Apa?" Jonathan sempat terpana dan menaikan satu alis melihat wujud Fanny.

"Nggak pake mobil?"

"Nggak."

"Kita jalan pakai motor?"

"Iya."

"Kok?!"

"Kenapa?"

Amare (TAMAT) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang