Zona Nyaman [Completed]✔

Chapter 49 : Resah Berujung Luka

"Kebohongan membuatku terancam kehilangan."-Reina Agnesia Kamila-

Happy Reading🌻
•
•
•

°ZONA NYAMAN°

"Sore nanti, pulang kuliah temenin gue ke Bandung ya? Gue ada urusan disana dan gue mau lo temenin gue, mau kan, Rein?" ajak Alatas, yang kini keduanya masih berada di dalam mobil.

"Sore? Nanti nyampenya malem dong, Al. Reina gak mau nginep," tolak Reina. Dia nampak ketakutan.

"Sekarang kan malam minggu, sekalian kita habisin waktu berdua, gue janji sama lo. Kalau gue bisa buat lo jatuh cinta sama gue."

Jatuh cinta sama Alatas? Gak akan pernah. Gumam Reina dalam hati.

"Rein," panggol Alatas, yang menyadari bahwa saat ini Reina malah melamun.

"Rein?"

"Reina?"

"REINA LO DENGER GUE GAK!"

DEG!

Reina tersadar akan lamunannya, dia tersentak membuatnya semakin ketakutan dan memegang  jari jemarinya.

"Eh, sorry gue gak bermaksud bentak lo," ujar Alatas yang sudah tahu bahwa Reina takut jika sudah berhadapan dengan orang yang membentaknya.

Reina menganggukan kepala.

"Lo mau terima ajakan gue?" Tanya Alatas lagi.

"Iya." Balas Reina dengan pasrah. Karena hanya ini bukan yang bisa Reina jawab? Alatas pasti akan menggunakan ancaman itu.

Alatas tersenyum, lalu dia pun mengenggam tangan Reina untuk mengantarkan gadis itu ke dalam kelasnya, sekarang Alatas dan Reina semakin dekat, bahkan teman-teman di kampus banyak sekali yang menggosip bahwa sekarang Alatas dan Reina berpacaran.

Farel — dia tidak menyerah, walau ketika dia mendekati Reina, gadis itu terus memintanya untuk menjauh. Namun Farel akan tetap memperjuangkan cintanya.

"BRO!" Seseorang menepuk pelan bahu Farel, sebab lelaki itu sedang berdiri sembari menatap kepergian Reina dengan Alatas.

"Apa?" Sahut Farel pada teman sekelasnya yang bernama Billy.

"Lo sama si Reina gimana? Putus?" Tanya Billy.

"Gue sama dia gak akan pernah putus," balas Farel dengan angkuh.

"Yakin lo? Akhir-akhir ini tuh cewek deket banget sama si Alatas juga."

"Tapi dia sayangnya sama gue," ucap Farel yang masih percaya bahwa Reina masih menyayanginya.

"Etdah terlalu berharap lo, nih gue kasih tau, cewek itu gampang baper, apalagi akhir-akhir ini si Reina deket banget sama si Alatas, gue yakin tuh cewek udah ada rasa sama si Alatas dan perasannya sama lo akan segera hilang, bahkan udah hilangm"