Hai^^
Jangan lupa tinggalkan jejak!'Prinsip gue sih simple
dia aja bisa kenapa gue enggak.'- Farel Prasetyo Anggara -
Happy Reading🌻
•
•
•
°ZONA NYAMAN°
Sesampai di rumah Reina, dia dan Alatas langsung masuk ke dalam rumah itu. Reina berjalan di depan sementara Alatas dibelakangnya, lelaki itu terus tersenyum tipis menyadari tadi di mobil dirinya dan Reina sangat banyak mengobrol.
Bahkan lucunya, Reina meminta Alatas untuk tidak memberitahu Rey perihal dirinya yang hampir tertabrak dan sebagai imbalan Reina memberikan permen padanya.
Sungguh, Alatas dibuat gemas dengan tingkah lucunya Reina itu. Hingga akhirnya sebelum masuk, Alatas memakan permen pemberian dari Reina.
Kini keduanya sudah duduk di sofa — ada Rey disana. Reina duduk di samping Rey. Tak lupa dia pun mencium punggung tangan abangnya.
"Abang ada apa nyuruh Alatas jemput aku?" Tanya Reina.
Rey dan Alatas saling melirik. "Bantu Alatas buat beresin barang-barangnya," balas Rey yang langsung membuat Reina yang sedang mager ini merasa sangat tertekan.
Reina mengerucutkan bibirnya. "Reina capek baru pulang, kenapa harus Reina? Abang kan bisa?"
"Reina kan anak penurut, jadi nurut aja ya sama suruhan abang. Sekarang simpan tas lo ke kamar terus langsung bantuin Alatas."
Dengan malas Reina berjalan ke kamarnya. Boleh gak sih garuk-garuk muka abang sendiri? Dosa gak? Entahlah! Reina hanya bisa memakinya dalam hati.
Setelah menyimpan tas ke kamarnya, Reina tak langsung menuju ruang tamu untuk membantu Alatas memberesi barang-barangnya. Reina malah ke belakang rumahnya untuk menemui Molly, yang sudah Reina simpan di kandang berwarna pink yang bersih.
"Hola hola Molly! Utuutuuu Molly lagi ngapain?" Reina berjongkok mengelus-elus Molly lewat kandangnya. Terlihat Molly sedang menatap ke depan, kalau diibaratkan manusia, Molly terlihat sedang melamun.
"Ih kok Molly melamun, lagi mikirin apa? Ohhh Reina tau, Molly lagi mikirin Micky ya? Ciee kangen sama Micky ... Rindu, ya?" Reina berucap absurd.
MEONGGGGGGG ...
Seperti menjawab ucapan Reina. Molly menyauti ucapan Reina walau hanya dengan meong-meong saja
"Ih gemes banget sihh, sini sini gendong." Reina membuka pintu kandang itu dan langsung mengambil Molly untuk digendong.
MEONG MEONG MEONG ...
Molly bersuara lagi, "Iya iya Molly, Reina tau kamu lagi kangen sama Micky, tenang ya paling besok atau lusa Molly bisa ketemu sama Micky," ujar Reina yang malah mengira kucing itu sedang rindu.
Meong meong meong meong ...
"Eh kenapa?"
Meongggggg meongggg meonggg ...
Terlihat sangat polos, Molly menatap Reina dengan tatapan seperti gemas. Kucing itu menjulurkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman [Completed]✔
Novela JuvenilAkhir dari terjebak friend zone biasanya apa? Bertepuk sebelah tangan berakhir saling melupakan? Tapi kok Farel dan Reina bisa bersatu? Setelah bersahabat bertahun-tahun bahkan dari kecil, Farel menyadari bahwa kehadiran Reina dalam hidupnya adalah...