Zona Nyaman [Completed]✔

Ending

"Kamu adalah potongan puzzle yang selama ini aku cari, layaknya seperti itu, sebab kamu adalah pelengkap semua sisa hidup ini, untukmu -- Reina." -Farel Prasetyo Anggara-

"Layaknya soal yang sulit kutebak, seperti itulah kamu." -Reina Agnesia Kamila-

Happy Reading🌻
•
•
•

°ZONA NYAMAN°

Reina — gadis itu berlari dengan begitu cepat, lantaran ia mendapat kabar bahwa Stevi — sahabatnya itu baru saja ada masalah dengan Arga di rooftop, katanya Stevi ketakutan karena Arga sedang marah lantaran salah paham.

Jelas saja Reina sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya itu. Apalagi lewat telepon saat ini Stevi sedang menangis.

Akhir-akhir ini hubungan Stevi dan Arga memang renggang. Huft.

Reina sudah mengabari Alya dan Anita, yang katanya mereka juga sedang menuju rooftop yang Stevi maksud. Reina, gadis itu menaiki tangga bangunan, sesakali Reina kewalahan, panggilan telepon masih terhubung dengan Stevi, dimana terdengar Stevi sedang menangis.

Setibanya di atas, Reina kembali berbicara, "Stevi, aku udah sampai, kamu dimana?"

Stevi diam. "Stevi! Jangan diem aja! Jangan buat aku khawatir! Kamu dimana sekarang?"

"Kalo Arga macem-macem, tendang aja anunya! Plis jawab dong, aku —"

TUT!
Tiba-tiba panggilan telepon itu dimatikan secara sepihak oleh Stevi.

DUAAAAARRR!

Suara petasan tiba-tiba terdengar, lantas Reina langsung menatap ke langit.

~ HAPPY BIRTHDAY REINAAAAA🎉

~HAPPY BIRTHDAY REINAAAAA🎉

~ 🎉🎉 HAPPY BIRTHDAYYY
HAPPY BIRTHDAYYY
HAPPY BIRTHDAY TO YOUUUUUUU

"HOOOOOOOOOOO, SELAMAT ULANG TAHUN REINAAAAA AGNESIAA KAMILAAAAA!!!!" Ucap banyak orang yang berucap dengan beramai-ramai, membuat Reina merinding saking terharunya.

Reina menatap ke sumber suara itu, terlihat beberapa sahabat termasuk ada geng kampret, Rey, Silla, dan teman-temannya yang lain, berada di depan Reina sambil membawa beberapa kue ulang tahun, mereka semua tampak kompak bernyanyi dengan penampilan yang sangat rapi.

Tanpa Reina sadari, bagian kiri area rooftop telah didekorasi sedemikian rupa terlihat begitu keren, sampai-sampai membuat Reina takjub melihatnya.