Jarak diantara kita tidak akan jadi masalah selama kita masih merasakan perasaan yang sama. Ingatlah untuk selalu percaya, bahwa hatiku hanya untuk kamu.
-FAREL DAN REINA-
Happy Reading🌻
•
•
•°ZONA NYAMAN°
"Aku siap menerima kenyataan," ujar Reina di dalam kamarnya. Dia menghela nafasnya seakan menenangkan pikirannya bahwa dia mampu menjalani ini semua.
"Tugas kuliah aku banyak, jadi buat sedih itu cuma buang-buang waktu." Reina sudah bersiap dengan berpakaian rapi, tak lupa membawa totabag yang berisi laptop dan buku-buku miliknya. Sebab dia akan segera pergi kerja kelompok bersama teman-temannya.
Reina bersalaman pada Rey, tak lupa dia mengulur senyum. Seakan memberi arti bahwa dia 'baik-baik saja'
"Hati-hati ya, Rein. Mau gue antar?"
"Gak usah, bang. Reina bisa sendiri," jawab Reina yang langsung pergi dari rumahnya.
Waktu berlalu begitu cepat, hitungan jam saja terasa cepat dan tak terasa namun seperti ini adanya, dan benar waktu adalah emas, yang berarti bukan untuk disia-siakan.
Jangan buang-buang waktu. Terutama untuk hal yang tidak berguna, waktumu menyimpan kenangan didalamnya. Kebersamaan bersama orang terkasih dan tersayang, tertawa, gembira, sedih bahkan duka semua itu akan tersimpan, maka nikmatilah.
Dan kini hari ini adalah hari dimana Farel pergi.
Semuanya berkumpul, mengantarkan Farel dan Lisa yang hendak pergi.
"Farel, Lisa— intinya hati-hati lo disana, semangat dan sukses selalu!" Ucap Tio.
"Harapan kita banyak buat kalian, balik-balik kudu jadi orang sukses, woke? Jangan ngecewain kita loh! Awas!" Arga malah mengancam.
Farel dan Lisa tersenyum, ada rasa berat namun sesingkat mungkin mereka mampu menahan dan menjadikan itu semua sebagai semangat, bahwa mereka pasti bisa menjalani semuanya demi cita-cita.
"Sebisa mungkin gue gak akan kecewain kalian, tunggu gue balik ya, jangan kangen lo!" Ucap Farel dengan percaya dirinya.
"Iya gue juga sama, gue gak akan sia-siain kesempatan ini, tunggu gue pulang!" Kata Lisa yang langsung mendapat pelukan dari Alya, Anita, dan Stevi.
"Sukses ya, Lis. Gue pasti kangen sama lo."
"Yah gak ada temen seperjombloan gue lagi dong."
"Hati-hati ya disana." Begitulah, celotehan Anita, Alya, dan Stevi yang membuat Lisa terharu— dahulu dia tidak begitu akrab dengan mereka, bahkan Lisa tidak pernah dikelilingi oleh orang-orang yang tulus, namun semenjak Reina mengajaknya untuk bersahabat kini keadaan Lisa berubah, dia dikelilingi oleh sosok sahabat yang begitu peduli dan tulus padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman [Completed]✔
Ficção AdolescenteAkhir dari terjebak friend zone biasanya apa? Bertepuk sebelah tangan berakhir saling melupakan? Tapi kok Farel dan Reina bisa bersatu? Setelah bersahabat bertahun-tahun bahkan dari kecil, Farel menyadari bahwa kehadiran Reina dalam hidupnya adalah...