Lembar Kosong

639 44 0
                                    

Hi, hello! Welcome to Alula's Diary. This is a long story of Alula's love life journey from her POV.  Di setiap lembar buku hariannya, kita diajak bernostalgia dengan kehidupan dan kisah cintanya selama tiga belas tahun. Better to prepare yourself to be a witness of her ups and downs.

Because the author is a die hard fan of DAY6 band, so the author stole some of their characters. Please understand. Thank you so much and hope you enjoy :) 

____________________________________________


.

.

.


Dear diary,

Hi, Alula is here. Lula is back again in my, ehm, dusty diary after all these years.

Guess what? Today is my birthday! Oh God, I am 27 now! Time surely flies so fast.



Sore ini aku coba untuk membuka kembali buku diari-ku dengan sampul bermotif bunga yang sudah lama tak terjamah ini. Dari kecil sebenarnya aku sudah terbiasa untuk menulis buku harian. Namun, akhir-akhir ini, apalagi semenjak sudah mulai bekerja, permasalahan hidupku itu-itu saja seputar pekerjaan atau ya kehidupan menuju dewasa lain yang pada akhirnya aku lebih memilih untuk menyelesaikan dan menghadapinya daripada curhat ke buku harian.

Hari ini karena kebetulan hari ulang tahunku, dan sedang masa self-quarantine, aku buka lagi diari-ku untuk sekedar mengisi kebosanan. Iya, live update, Mei 2020, masih di kamar setelah udah lebih dari dua bulan WFH dan menyabarkan diri untuk tidak ke mana-mana. Posisi sendirian di kamar kos di ibukota, jauh dari keluarga di Jawa Tengah, jauh dari pacar, cuma bisa berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan bisa berkumpul lagi dengan orang-orang tersayang.


"Halo, dengan kak Alula Kanya?" tiba-tiba ada nomor asing menelfonku.

"Iya, benar. Siapa ya?"

"Ada kiriman kak, apa sedang di rumah? Saya sudah di depan kosnya."

"Kiriman apa ya, mas? Saya gak order apa-apa." Heranku.

"Boleh keluar dulu?"

"Oh, oke. Tunggu sebentar ya." Aku pun buru-buru mencari beha dan cardigan.



Sayangkuuuuu

Bagus dan wangi banget bunganya! Aku beneran surprise T.T

Kirain kamu gak inget ulang tahunku.

Thank you, babe. I miss you :*



Sayang <3

Haha. Of course I know your birthday, baby.

Maaf ya kita gak bisa ketemu. Cuma bisa kirim bunga.

Doanya di kartu ucapannya ya.

Have a great birthday! I miss you too :*

Kelar pandemi aku susul ke sana ☺




Iseng-iseng aku buka diari-ku yang lainnya dari dalam laci. Diari berwarna ungu dengan gembok putih yang kebetulan tidak terkunci lagi semenjak kuncinya hilang entah ke mana, setelah tentunya membalas chat mas pacar yang sangat aku rindukan saat ini. Aku pun mulai membuka halaman pertamanya, sambil tersenyum. Ah, buku harian SMA-ku :")









DIARI ALULA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang