Prologue

5.4K 362 18
                                    

Disinilah ia berada. Sudut sepi sungai Han yang damai dan senja yang akan datang. Ditangannya sudah ada sebungkus ayam goreng hangat yang baru saja ia beli. Tiba tiba saja ada yang mengagetkannya...

"Kang Yeosaaangg!!" Teriak seseorang dari jauh.

Pemuda bermarga Kang yang sedang melamun menanti senja itu menoleh. Sebenarnya ia ingin marah karena kegiatan rutinnya terganggu. Tapi ia urungkan karena melihat raut wajah seorang Jung Wooyoung yang panik.

"Ada apa?" Akhirnya kalimat pertama Yeosang di hari itu pun meluncur dari mulut indahnya.

Yeosang memang dingin. Tidak terlalu dingin sebenarnya. Hanya terkesan 'cuek' dan tidak peduli. Ia juga kerap irit bicara ketika ia badmood. Ia juga savage. Tak jarang banyak orang yang tersakiti dengan perkataannya. Tetapi berbeda dengan pria bernama Jung Wooyoung yang sekarang tengah terengah engah mencarinya kesana kemari. Wooyoung adalah teman Yeosang dari kecil. Bahkan Wooyoung juga sudah dianggap Yeosang sebagai adik sendiri.

"Ada apa?" Yeosang mengulang pertanyaannya.

"Lu gila ya!! Gw cariin dari tadi tau. Kemana aja sihh" Bentak Wooyoung

"Gw ada disini setiap sore" Jawab Yeosang singkat.

"Lu udah lupa?! Kan hari ini Ayah lu ulang tahun. Kenapa ga pulang aja"

"Gw ga suka pesta" Singkat, padat, dan jelas.

"Tapi kan itu ulangtahun bokap lu sendiri ocaaanggg. Lagian temen sekolah kita juga banyak kok yang dateng. Kenapa lu ga balik aja sih. Yuk bareng sama gw! Gw bawa mobil kok. Apa enaknya sih liat senja di sini tiap sore" Omel Wooyoung panjang lebar.

"Emg lu ga suka senja?" Tanya Yeosang

"Ya suka sih. Tapi gw lebih suka makanan pesta. Udah yuk balik! Ntar gw diomelin sama kakak sama ayah lu"

Yeosang tidak menghiraukan kata sahabatnya itu. Sekarang ia malah duduk di rerumputan dan membuka bungkusan ayam goreng yang dari tadi ia tenteng. Wooyoung yang melihat itu pun kaget. Ia tidak habis pikir dengan sahabatnya yang satu ini. Ya walaupun sahabatnya memang cuma satu. Punya temen satu aja ngurusnya susah kaya gini gimana mau nambah temen coba. Kira kira itulah isi hati seorang Jung Wooyoung. Setelah lama terdiam, Wooyoung pun mendekat ke arah Yeosang dan ikut duduk di sebelahnya.

"Ocang balik yuk, gw takut" Bohong. Wooyoung mengatakannya hanya karena ia ingin membujuk Yeosang pulang karena sudah ada makanan lezat dan kue ulang tahun yang menantinya disana.

"Gw mau disini" Tolak Yeosang

"Ngapain sih, kalo mau ngeliat sungai Han itu mending ke sana aja jangan disini. Kan disini sepi cang" Kata Wooyoung sambil menunjuk sudut sungai Han yang lebih ramai.

"Gw mau disini" Tolak Yeosang untuk yang kedua kalinya.

Wooyoung menyerah. Ia tidak bisa membujuk Yeosang yang sedang keras kepala seperti sekarang. Walaupun ia tak tau apakah Yeosang memiliki masalah atau hanya sekedar ingin menghabiskan liburan terakhirnya di Sungai Han ini. Karena besok ia dan Yeosang sudah mulai masuk setelah libur kenaikan sekolah. Untunglah Yeosang dan Wooyoung berada di kelas yang sama jadi mereka tidak akan kesepian dan akan selalu ada satu sama lain.

"Ngapain ngelamun?" Tanya Yeosang dengan mulut penuh ayam tapi sukses membuat Wooyoung tersadar dari lamunannya.

"Abisnya bosen gw disini" Kata Wooyoung dengan mempoutkan bibirnya

"Yaudah balik duluan sana. Gw bisa pulang sendiri nanti"

"Gw maunya pulang sama lu. Lagian dah malem ocang. Besok juga kita udah mulai sekolah lagi kan. Balik aja yuk"

TREASURE || jongsang✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang