9 : Save

1.1K 178 24
                                    

"Yeosang? Udah bangun?" Tanya Seonghwa saat melihat Yeosang menuruni tangga.

"Eh udah kak barusan. Loh kakak kenapa pake pakaian rapi rapi gitu? Mau kemana? Ini masih jam 5 loh kak" Tanya Yeosang kepada Seonghwa.

"Iyanih, kakak harus jemput ayah dibandara pagi ini. Kamu berangkat sama Wooyoung gapapa kan?"

"Oh gituu. Yaudah nanti Yeosang nebeng Wooyoung aja. Hati hati ya kak"

"Kamu juga hati hati ya" Kata Seonghwa sambil menghampiri Yeosang lalu mengecup dahinya. "Kalau ada apa apa kabarin kakak, oke?"

"Siap kak" Ucap Yeosang sambil hormat kepada kakaknya. Seonghwa yang tambah gemas pun mengusak surai hitam Yeosang lalu melangkah keluar rumah.

Yeosang pun kembali ke kamarnya dan berniat untuk bersiap siap berangkat sekolah, namun sebelum itu dia harus menelpon seseorang terlebih dahulu...

"Halo" Ucap Yeosang kepada seseorang diseberang telepon. Siapa lagi kalau bukan Wooyoung

"Hmm"

"Pasti lu masih tidur kan yong"

"Hmm"

"Bangun yong ish"

"Hmm"

"Uke apaan lu jam segini belum bangun. Ga malu apa sama calon seme lu ntar"

"..."

"Yong?"

"..."

"Uyong?"

"..."

"Kok diem aja sih"

"..."

"Uyongg"

"..."

"YA! JUNG WOOYOUNGG!!" Teriak Yeosang.

"HEH PELAN PELAN BISA GA SIH LUU?!!" Teriak Wooyoung balik. Kaget dia tuh udah mau merem juga tadi malah diteriakin sama Yeosang. Mana handphonenya ditaruh tepat di sebelah kupingnya lagi.

"Abisnya lu tidur mulu ih" Ucap Yeosang sambil tertawa.

"Ah lu mah ganggu tidur ganteng gw aja" Kata Wooyoung sambil mengucek matanya. "Yaudah lu ngapain telpon gw jam segini?"

"Oh iya sampe lupa bilang kan gw. Nanti gw nebeng ya berangkat ke sekolahnya"

"Itu doang?"

"Iya"

"NGAPAIN GA NGECHAT AJA SIH HAH?!" Teriak Wooyoung

"Santai Yong, gw kan niatnya baik buat bangunin lu sekalian"

"Yaudah ah serah lu. Tungguin aja, ntar jam 6 gw kesana. Awas aja waktu gw dah nyampe lu nya blm mandi"

"Iya iya yaudah lu cepetan mandi sa—"

Tut..tutt..tutt..

Tanda telepon dimatikan...

Yeosang menarik nafasnya perlahan. Kepalanya terasa pening menghadapi temannya yang satu itu. "Uyong uyongg untung ye gw sabar sama lu, kalo mungkin San ada di posisi gw dia pasti udah mumet. Tapi gak mungkin juga sih San ada di posisi gw" Ucap Yeosang. Tak ingin menunggu lama, ia pun segera mandi dan bergegas berangkat sekolah.

--------

"Eh Sang" Ucap Wooyoung. Sekarang ia sudah berada di mobil dan dalam perjalanan pergi ke sekolah bersama Yeosang.

"Apa?" Tanya Yeosang.

"Kemaren gimana hm?"

"Kemaren? Emang gw kemaren ngapain?"

TREASURE || jongsang✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang