Tok tok tok
Suara ketukan pintu ruang rawat Yeosang terdengar.
Dengan sigap Yeosang langsung duduk di ranjang dan menegakkan postur tubuhnya. Terdapat siluet tiga pria yang ia kenal didepan pintu. Jongho juga cekatan langsung berdiri dan membukakan pintu. Ada Tuan Kang, Seonghwa, dan Hongjoong disana.
Tepat setelah pintu terbuka Seonghwa langsung masuk ke ruangan dan memeluk Yeosang dengan erat. Sangat erat bahkan. Melihat hal itu, Yeosang juga merentangkan tangannya dan membalas pelukan Seonghwa.
"Yeosanggg.. Kakak kangen.. Bangett.." Ucap Seonghwa sambil sedikit menyeka air mata.
Yeosang mengusap punggung Seonghwa, "Aku juga kangen sama Kakak" Ucapnya pelan.
"Bagaimana keadaanmu, Yeosang?" Tanya Tuan Kang memecah suasana. Seonghwa dan Yeosang langsung melepas pelukannya.
"Yeosang sudah baik-baik saja, Ayah. Tidak terasa sakit lagi. Hanya kepala saja yang masih sering pusing"
Tuan Kang tersenyum dan mendekati Yeosang, "Syukurlah.. Kita semua khawatir sama kamu enam hari terakhir. Tapi kayanya Jongho melakukan pekerjaan yang baik"
Mendengar namanya disebut Jongho langsung menunduk malu. Memang ia yang selalu menjaga Yeosang selama ini. Begadang atau bolos sekolah hanya untuk menjaga Yeosang itu sudah biasa.
"Oh iya, ini Kakak bawain beberapa cemilan buat kamu. Dimakan ya" Seonghwa menaruh beberapa makanan kecil keatas meja.
"Iya Kak, terimakasih. Emmm tapi bukannya jam segini biasanya kalian kerja?" Tanya Yeosang sambil menyenderkan punggungnya.
"Iya kita emang baru mau berangkat kerja. Tapi kesini dulu buat ngurus administrasi sama jengukin kamu sebentar"
"Yaudah segera berangkat ajalahh"
"Eh? Kamu gasuka kita jengukin kesini?" Seonghwa mengerutkan dahi.
Yeosang menggeleng, "Suka lah. Tapi pekerjaan kalian lebih penting sekarang. Lagian Yeosang udah baikan kok, serius deh"
"Yeosang ada benarnya, Seonghwa. Setengah jam lagi kita ada meeting, 'kan?" Sela Tuan Kang.
"Yasudahh.. Kita berangkat dulu ya. Nanti Kakak sempetin pulang cepet biar bisa jengukin kamu"
"Sekalian jemput kan, Hwa?" Hongjoong angkat bicara.
Pandangan Yeosang teralih ke Hongjoong, Jongho pun langsung mengangkat kepalanya. "Yeosang udah boleh pulang, hyung?"
Hongjoong mengangguk mantap, "Boleh. Kata dokter tubuhmu sudah benar-benar sehat. Masa pemulihan bisa dilakukan sendiri dirumah. Dan nanti malam kamu sudah boleh pulang"
"YESS!! AKHIRNYAA..." Yeosang sangat gembira mendengar kabar itu. Ia bahkan langsung merebahkan tubuhnya kembali.
"Eitss.. Tapi istirahat dulu sehari. Jangan berangkat sekolah dulu" Seonghwa menatap Yeosang tajam.
Yeosang melenguh kesal, "Iya iyaa.." Ucapnya lesu.
Seonghwa, Tuan Kang, dan Hongjoong pun berpamitan dan meninggalkan ruangan itu.
"Eh, Sang" Panggil Jongho. Yeosang menoleh. "Besok jalan jalan yuk" Ajaknya.
"Jalan jalan aja terus yang ada dipikiran lo. Lagian besok lo juga masih harus sekolah kann, mau bolos lagi?"
"Ngga sih.. Tapi pengen aja. Gue udah jarang keluar akhir akhir ini gara-gara jagain lo dirumah sakit"
Yeosang memutar bola matanya, "Ohh jadi kemaren kemaren lo jagain gue itu ga ikhlas gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TREASURE || jongsang✅
Mystery / Thrillerbagaimana jika seorang Kang Yeosang yang dingin dan tidak banyak mengerti soal percintaan bertemu dengan laki-laki nakal seperti Choi Jongho? tapi itu bukanlah suatu hal yang besar. ada suatu hal serius yang menunggu mereka di depan sana. jongsang f...