"SAANGG LO TAU LAPTOP GUE SEMALEM GAA??"
Yeosang memutar bola mata kesal. Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi tapi Wooyoung sudah teriak-teriak mencari laptop yang semalam ia gunakan untuk mengerjakan tugas.
Kemarin saat Yeosang sudah boleh pulang, Wooyoung tiba-tiba ingin menginap dirumah Yeosang. Seonghwa awalnya kurang setuju karena sangat mendadak dan hari juga sudah larut, lagipula Wooyoung juga belum mengabari orangtuanya. Tapi tidak ada orang yang bisa melarang atau menghalangi Wooyoung. Sepanjang jalan ia akan selalu merengek agar keinginannya terwujud, dan akhirnya memang terwujud. Ia diijinkan untuk menginap semalam di rumah Yeosang.
Tetapi payahnya disaat jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Wooyoung tiba-tiba membuat keributan di kamar Yeosang.
"OH IYA KAN GUE ADA TUGAS KIMIA AHHH FCK!!" Umpat Wooyoung saat ia dan Yeosang sudah bersiap tidur dengan memakai setelan piyama biru couple.
Yeosang melotot, "H-hah? Tugas?"
"Iya tugas Ocanggg, ah gue kok bisa kelupaan sih" Wooyoung mengacak rambutnya. "Bisa-bisanya gue baru inget pas udah mau tidur kaya gini, mana deadline besok lagi"
Yeosang terduduk di ranjangnya, "Yaudah ayo cepet kerjain, biar nanti bisa cepet tidur"
"Jangan bilang lo mau bantuin gue nugas?" Wooyoung mengambil laptop dan duduk di sofa. Yeosang mengangguk.
"Eh ngga ngga! udah lo tidur duluan aja" Wooyoung melambaikan tangan, mengisyaratkan agar Yeosang kembali merebahkan tubuhnya.
"Ah lo kaya sama siapa aja. Udah ayo gue bantuin biar bisa cepet kelar" Yeosang tetap memaksa.
Akhirnya mereka pun mengerjakan tugas kimia itu bersama-sama sampai tengah malam barulah mereka tidur.
Pagi ini lagi-lagi Wooyoung membuat keributan. Laptop yang ia gunakan untuk mengerjakan tugas semalam lenyap entah kemana. Mungkin semalam ia terlalu mengantuk dan lupa menaruhnya dimana. Yeosang juga yang harus membantu mencari. Tapi untungnya sekarang Yeosang sudah bisa berjalan sendiri jadi tidak terlalu ribet.
"Ya lo taruh mana semalem?" Yeosang meneliti sudut-sudut kamarnya. Membalikkan sprei dan bantalnya, siapa tahu laptop sialan itu terselip disana.
"Kalo gue tau gue gabakal nanya lo kali ah" Wooyoung menjawab kesal sembari mengikuti gerakan Yeosang.
Hampir 15 menit mereka mencari tapi belum membuahkan hasil juga.
"Mending lu sarapan dulu deh dibawah, udah dimasakin sama Kak Seonghwa tuh, turun gih"
Wooyoung menggeleng, "Gue mau nyari laptopnya dulu, baru sarapan"
"Udah turun aja"
"Ngga"
"Turun ngga!?"
"Gak. Lagian itu kan laptop gue, Cang. Harusnya gue yang nyari, bukannya-"
Tidak ingin mendengar celotehan Wooyoung lebih lama, Yeosang pun mendorong Wooyoung keluar kamar dan menguncinya dari dalam.
"EH EH APA MAKSUD LO HEH BUKAIN PINTUNYA YEOSANGGGG!!!" Teriak Wooyoung sambil menggedor-gedor pintu.
"Gamau! Lu sarapan dulu biar gw yang nyari laptopnya. Gaada penolakan!" Tegas Yeosang. Wooyoung hanya bisa mengeluarkan puhh pelan lalu turun untuk sarapan.
--------
"Ribut-ribut ada apasi, Yong?" Seonghwa bertanya sambil tangannya sigap membalikkan ayam goreng diwajan.
Wooyoung duduk di kursi makan, "Itu Kak, laptop Uyong ilang gatau kemana"
"Loh kok bisa?" Seonghwa masih tidak mengalihkan pandangannya dari wajan ayam goreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
TREASURE || jongsang✅
Mystery / Thrillerbagaimana jika seorang Kang Yeosang yang dingin dan tidak banyak mengerti soal percintaan bertemu dengan laki-laki nakal seperti Choi Jongho? tapi itu bukanlah suatu hal yang besar. ada suatu hal serius yang menunggu mereka di depan sana. jongsang f...