Menjadi seorang tour guide tidaklah mudah. Disaat ada banyak masalah yang menimpa kita, kita tetap harus tersenyum dan terlihat seceria mungkin di depan para tourist. Belum lagi harus mempelajari banyak hal di banyak tempat dan harus memahami sejarah berdirinya suatu bangunan penting.
Tidak mudah, sama sekali tidak mudah.
Tapi tidak bagi dua pria manis bernama Im Changkyun dan Kim Wooseok.
Kedua pria manis ini terlihat antusias mempelajari tentang lokasi-lokasi penting di seluruh dunia karena memang cita-cita mereka menjadi tour guide yang bisa diandalkan.
Hey, lagipula seorang tour guide itu terlihat keren jika memiliki wawasan yang luas bukan?
Ya, setidaknya dulu itulah yang Changkyun pikirkan.
Changkyun selama ini tidak pernah mengalami kesulitan. Ia menikmati pekerjaannya dan juga memiliki kekasih -lebih tepatnya mantan kekasih- yang ia kira bisa memahami dirinya.
Nyatanya tidak.
Kim Mingyu -pria brengsek yang sialnya adalah mantan kekasih Changkyun itu- meminta putus hanya karena Changkyun jarang ada waktu untuknya. Mingyu bahkan melakukan penipuan terhadap Changkyun dan sekarang membawa kabur uang tabungan milik Changkyun.
"Ah... harusnya aku mendengarkan perkataan Wooshin."
Ya, sialnya Changkyun mengabaikan peringatan Wooseok bahwa Mingyu adalah pria brengsek yang berani selingkuh di belakang Changkyun.
Changkyun menggelengkan kepalanya kemudian menepuk-nepuk pipinya sambil menatap pantulan cermin.
"Lupakan si brengsek itu! Dan ayo bekerja dengan baik, Im Changkyun!"
Lain halnya dengan Changkyun, Kim Wooseok selalu membatasi dirinya sendiri tentang berhubungan dengan orang lain. Berhubungan yang dimaksud disini adalah menjalin kasih dengan orang lain.
Bukannya Wooseok tidak mau, hanya saja melihat percintaan sahabatnya membuat Wooseok harus pintar-pintar memilih pasangan dan sejauh ini, belum ada yang bisa memenuhi kriteria Wooseok. Padahal pria manis itu tidak menuntut banyak dari pasangan hidupnya.
Ketulusan.
Hanya itu yang seorang Kim Wooseok butuhkan.
"Kim Wooseok?"
"Ne?"
Sosok bertubuh tinggi itu seketika terpana melihat Wooseok yang nampak manis dengan kacamata bulatnya.
"Tuan?" Wooseok melambaikan tangannya di depan wajah pria itu, sedikit berjinjit karena tinggi mereka bisa dibilang berbeda lumayan jauh.
"A-ah... aku Lee Jinhyuk. Tuan Jung berkata kau yang akan menjadi tour guide pribadiku, apa benar?"
Wooseok tersenyum lebar dan Jinhyuk bersumpah ia tidak pernah melihat seseorang semanis ini.
"Ne! Kim Wooseok imnida! Salam kenal, Lee Jinhyuk-ssi!"
"Wei."
"Huh?"
"Just call me Wei."
Di sisi lain...
"Lee Jooheon-ssi?"
Changkyun hanya menatap canggung ke arah pria yang menatapnya tajam.
"Kau membuatku menunggu."
"A-ah... maaf..."
Ya, Changkyun akui, ini kesalahannya. Ia terlambat 10 menit dari waktu yang dijanjikan karena terlalu asyik melamun dan memaki mantan kekasihnya itu.
"Se-sebelumnya... perkenalkan-"
"Ya, namamu Im Changkyun. Tuan Jung sudah memberitahuku, jadi bisakah kita berangkat sekarang dan berhenti membuang waktuku?"
Lee Jooheon berjalan melewati Changkyun sedangkan pria manis itu menatap punggung tegap Jooheon sambil menggerutu tentang betapa arogannya kliennya yang satu ini.
Cih! Wajahnya saja yang tampan tapi kelakuannya nol besar!! Astaga!! Apa aku baru saja memujinya tampan?!
YOU ARE READING
Tour guide (Jookyun x Weishin) ✔✔
FanfictionPatah hati tidak akan mengganggu pekerjaan seorang Tour Guide sepertiku!