Wooseok memperhatikan wajah Changkyun yang tengah tertidur kemudian beralih pada lengan Changkyun yang ditutupi perban kemudian menghela nafas.
"Kau yang menarikku dari dunia gelap itu, tapi kenapa sekarang-"
Wooseok tidak lagi sanggup menahan isakannya. Ia paling benci melihat sosok Changkyun yang biasanya terlihat bersemangat, saat ini terlihat sangat rapuh.
Wooseok meraih telapak tangan Changkyun dan menggenggamnya dengan erat.
"Berjanjilah padaku, ini terakhir kalinya aku melihatmu seperti ini Kyun."
***
"Kau nampak bahagia?"
Jooheon mengangguk. "Aku bertemu dengan Sohye tadi."
"Sohye? Kim Sohye? Cinta pertama mu itu?"
"Ya, dia."
"Lalu... Changkyun bagaimana?"
Jooheon mengerutkan keningnya. "Memang kenapa dengan- ah! Astaga! Aku benar-benar melupakannya!"
Jinhyuk mendengus kesal. "Sudahlah. Dia sudah pulang."
"Tahu darimana kau?"
"Wooseok."
"Wooseok?"
"Iya, Wooseok."
Sebelum Jooheon bertanya lebih lanjut, Jinhyuk merenggangkan tubuhnya. "Sepertinya besok kita akan mendekam di apartemen."
"Memangnya kenapa?"
"Wooseok dan Changkyun ada sedikit urusan."
"Oh. Baiklah."
***
Jooheon menatap ponselnya dengan gelisah.
"Apa aku perlu menghubunginya?"
Sedikit banyak, Jooheon merasa bersalah karena melupakan keberadaan tour guide mungilnya itu.
Sudah 30 menit Jooheon habiskan untuk menimang-nimang apakah ia perlu menghubungi Changkyun atau tidak.
Ambil-letakkan-ambil-letakkan. Begitu seterusnya yang dilakukan Jooheon terhadap ponselnya.
"Aish! Kenapa aku harus merasa bersalah??" Gerutunya sambil menenggelamkan diri di balik selimut.
TING!
Jooheon menyibak selimutnya saat ponselnya berbunyi menandakan adanya pesan masuk.
Kim Sohye.
Oppa, apa besok ada waktu?
Bisa menemaniku besok?Jooheon tersenyum lebar dan tidak perlu berpikir dua kali untuk menerima ajakan Sohye, cinta pertamanya.
YOU ARE READING
Tour guide (Jookyun x Weishin) ✔✔
FanfictiePatah hati tidak akan mengganggu pekerjaan seorang Tour Guide sepertiku!