2

237 45 9
                                    

"Kau ingin kemana dulu?"

"Terserah. Kan kau tour guide-nya disini, kenapa bertanya padaku?" Sahut Jooheon dengan ketus, membuat Changkyun mencibir dalam hati.

"Baiklah, kita ke Bukchon Hanok Village dulu."

"Nanti saja, aku lapar."

Changkyun mengeratkan genggamannya pada setir.

Astaga! Bilang dari tadi kalau dia lapar! Mengesalkan sekali!

"Apa kau ada alergi tertentu?"

"Tidak."

"Baiklah."

Dan akhirnya perjalanan mereka hanya diisi dengan keheningan yang canggung.

Lebih tepatnya, Changkyun yang merasa kesal pada Lee Jooheon hingga lebih memilih untuk menutup mulutnya dan berbicara seperlunya saja.

Di sisi lain...

Kim Wooseok sedang menatap berbinar ke arah pria yang sedang makan dengan lahap di hadapannya.

"Enak?"

Jinhyuk mengangguk kemudian menelan makanannya. "Terima kasih! Makanannya sungguh enak! Aku bahkan tidak tahu ada tempat makan seenak ini di daerah terpencil begini."

Wooseok terkekeh pelan. "Kau benar. Aku saja menemukan tempat ini saat tidak sengaja tersesat dengan sahabatku beberapa tahun yang lalu dan kami berdua menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit kami."

Jinhyuk tersenyum melihat Wooseok yang terkesan bersemangat saat menceritakan sahabatnya itu.

"Dia pasti orang yang sangat berarti untukmu ya?"

"Huh? Maksudmu?"

"Sahabatmu itu."

"Ahh...." Wooseok menganggukan kepalanya. "Tentu saja. Dia sudah sangat banyak membantuku selama ini. Oh! Setelah ini kau mau kemana?"

"Heum... Enaknya kemana?"

Wooseok mengetukkan telunjuknya di dagu. "Tergantung. Kau ingin melihat apa? Pemandangan? Atau budaya tradisional Korea?"

"Sebentar." Jinhyuk kemudian sibuk mengotak-atik ponselnya dan menunjukkannya pada Wooseok. "Ini! Aku ingin kesini!"

Wooseok tersenyum lebar. "Bongeunsa? Baiklah! Kajja!!"













***












"Kau terlihat gembira?"

Wooseok yang ditanya pun mengangguk. "Tentu! Wei orang yang menyenangkan!"

"Wei?" Changkyun mengerutkan keningnya mendengar nama asing itu. "Wei siapa?"

"Ah! Maksudku Jinhyuk."

Changkyun menganggukan kepalanya kemudian menghela nafasnya, menarik perhatian Wooseok.

"Ada apa? Kau terlihat... suram?"

"Kau akan suram juga jika pelangganmu itu menyebalkan!"

Wooseok tertawa pelan. "Maksudmu Jooheon-ssi?"

"Eum!" Changkyun mengerucutkan bibirnya. "Dia benar-benar menyebalkan! Dan juga kaku! Astaga! Aku tidak betah berlama-lama dengannya, Wooshin-ah!" Rengek Changkyun sambil memeluk lengan Wooseok.

"Sabar Kyun. Bayarannya cukup besar lho." Wooseok mengingatkan.

"Kau sih enak! Jinhyuk sepertinya orang yang menyenangkan! Bertukar denganku saja ya??"

"Eyyy~ tidak boleh bertukar Kyun, kan Boss sudah bilang."

Bibir Changkyun makin mengerucut. Pria manis itu kemudian menyandarkan kepalanya di pundak Wooseok dan keduanya melanjutkan perjalanan mereka.

"Eoh? Wooseok-ah?"

Yang dipanggil pun menoleh dan langsung tersenyum lebar. "Wei!"

Sedangkan Changkyun hanya tersenyum seadanya kemudian mood-nya kembali jelek saat melihat sosok Lee Jooheon yang ternyata berjalan di samping Jinhyuk.

Tour guide (Jookyun x Weishin) ✔✔Where stories live. Discover now