Changkyun masih bingung dengan perkataan Wooseok.
"Perasaan khusus?"
"Hah! Memangnya siapa yang akan menyukai kanebo kering itu?!"
Namun Changkyun terdiam saat otaknya memutar memori saat Jooheon menggenggam tangannya di Gwangjang Market.
"Ah! Sial! Sial! Tidak mungkin! Aku tidak mungkin menyukainya!"
Lalu Changkyun teringat akan wanita yang waktu itu dan bagaimana cara Jooheon menatapnya.
"Ya, tidak mungkin aku menyukainya." Gumamnya dengan tatapan kosong.
***
"Wooshin..."
"Hm?"
Jinhyuk mengusap telapak tangannya canggung. "Tentang pernyataanku waktu itu..."
Wooseok menatap Jinhyuk. "Apa kau menginginkan jawaban dariku?"
"Eum... jika kau tidak keberatan."
Wooseok menghela nafas. "Maaf, bukannya aku tidak menyukaimu hanya saja... Kau tidak akan mungkin berkata seperti itu setelah mengetahui rahasiaku."
"Tapi itu artinya kau juga menyukaiku kan?"
"Iya, ku akui, aku memang menyukaimu, tapi... aku tidak pantas untuk memiliki perasaan itu."
"Kenapa?" Desak Jinhyuk. "Katakan padaku apa alasannya."
Wooseok menggeleng ribut. "Aku tidak bisa. Maaf."
Jinhyuk memegang kedua pundak Wooseok dan sedikit menunduk. "Katakan padaku, Wooshin-ah..."
"Aku tidak ingin kau jijik padaku!"
Wooseok menutup wajahnya dengan telapak tangannya dan menangis.
"Aku tidak ingin kau memandangku dengan tatapan jijik seperti yang orang lain lakukan padaku! Aku tidak mau!"
Jinhyuk tertegun namun sedetik kemudian ia menurunkan tangan Wooseok dan menarik lelaki mungil itu kedalam pelukannya.
"Aku tidak akan melakukannya Wooshin-ah. Kau boleh menjauhiku jika aku melanggarnya."
Jinhyuk bisa merasakan Wooseok menggeleng di dalam pelukannya.
"Tidak apa. Katakan padaku, aku akan menerimanya."
"Kau yakin?"
"Tentu. Aku mencintaimu apa adanya dan aku akan-"
"Aku dulu adalah seorang pekerja seks."
YOU ARE READING
Tour guide (Jookyun x Weishin) ✔✔
FanfictionPatah hati tidak akan mengganggu pekerjaan seorang Tour Guide sepertiku!