Diary Kozi
✨✨✨
Aku senang tinggal di rumah ini. Dua mamaku dan papaku semua sayang padaku. Mereka memberiku makan, memanjakkanku, meski menyebalkan kalau pas dipaksa mandi. Hiks, aku benci air.
Mereka membebaskanku keluyuran di dalam rumah. Tidur di sofa atau nangkring di atas kulkas sambil lihat Mama Tua masak. Kalau beruntung dapat potongan daging atau ikan. Kadang malam juga aku diajak ke kamar Mama Muda dan bubu di ranjang dia.
"Kozi, mama sisir sama kasih kamu minyak. Biar bulunya lebat dan nggak rontok."
Ehm ... Mama Muda senang sekali menyisir, membelaiku dan memberiku minyak apa itu. Terserah dialah, yang penting aku bisa main di kamarnya. Aku senang jadi yang paling disayang di sini.
Namun, petaka datang saat manusia gondrong itu datang. Aku tidak diperbolehkan lagi masuk rumah karena katanya dia sakit kalau ada aku. Cih! Mana bisa aku yang imuut ini bikin manusia jadi sakit. Bilang saja dia lemah.
"Kozi, maafin mama, ya. Mulai besok si Om akan tinggal di rumah ini. Jadi, kamu harus tetap di kandang."
Aaah! Menyebalkan! Bikin kesel! Aku yang biasanya jadi hansip di rumah sekarang harus mendekam di kandang karena manusia itu. Ini,'kan rumahku! Kenapa justru aku tersingkir.
Semenjak ada manusia gondrong itu, hidupku kurang menggairahkan. Aku hanya bisa menatap iri saat manusia itu sama Mama Muda main air, atau duduk di sofa tempat aku biasa tidur. Aku hanya menatap dari balik jeruji penjara saat manusia itu sedang menggigit bibir mamaku. Anehnya mamaku diam saja. Sedang aku nggak sengaja cakar aja, mamaku marah. Ciih! Mama pilih kasih.
✨✨✨
Boneka dari Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Om
RomanceFelicia 20 tahun, gadis ceria yang patah hati karena pacar yang mencampakkannya. Pernikahan papanya membawa jalan kedekatanya dengan Reiga Pratama, laki-laki tampan yang merupakan adik dari sang mama tiri. Hubungan aneh, lucu, menggemaskan dan terla...