01

143K 8.7K 704
                                    

📌TYPO BERTEBARAN

JANGAN LUPA FOLLOW IG
@chintiaagusni03
@ceritaicin_

***

Suara itu Membangun kan seorang gadis cantik yang sedang tertidur dengan pulas. Ia menoleh kesamping ranjang dan kaget melihat kekasihnya sedang berteriak seperti orang gila dengan mata yang masih terpejam dan keringat yang sudah membasahi wajah tampan itu.

"Azka,," panggil Queen dengan menepuk pipi Azka namun kekasihnya itu masih berteriak seperti orang gila.

"Azka...ih bangun." ucap Queen dengan mengusap pipi Azka yang sudah basah karena keringat.

"Hosh---hosh" Azka bangun dengan posisi langsung duduk.ia menoleh ke arah orang yang menepuk pipi nya tanpa aba-aba ia langsung memeluk tubuh mungil itu dengan erat.

"Cuma mimpi, gua gak akan biarin Queen pergi dari kehidupan gua. tapi kenapa mimpi itu terasa begitu nyata?apa mungkin karena gua terlalu takut kehilangan dia" ucap Azka dalam hati dan mencium puncak kepala Queen bertubi-tubi

Queen mengusap punggung Azka dengan lembut "Kamu mimpi buruk ya?" tanya Queen lembut lalu melepaskan pelukan Azka, menghapus lagi keringat yang masih ada diwajah kekasihnya.

"Aku mimpi kamu ninggalin aku, lalu pergi jauh sayang." lirih Azka dengan nafas yang belum teratur namun masih dengan posisi memeluk tubuh mungil gadisnya.

"Itu cuma mimpi, lagian Queen nggak akan ninggalin Azka, kecuali Azka sendiri yang nyuruh Queen buat pergi maka Queen akan pergi."

"Itu tidak akan terjadi sayang, Kita nikah aja ya biar kamu slalu sama aku." ujar Azka langsung

"Kita masih sekolah Azka, lagian bentar lagi kita bakal lulus, sabar ya." ucap Queen lembut

"Aku udah gak sabar sayang. Aku gak mau kehilangan kamu, kita nikah ya!" bujuk Azka supaya gadisnya itu mau.

"Queen janji selalu ada buat Azka sampai nantinya kita ditakdirkan beda al---" Azka langsung menutup mulut Queen dengan tangganya

"jangan ngomong gitu, aku gak suka sayang." ia tidak akan sanggup menghadapi dunia ini jika orang yang dia sayangi pergi untuk selamanya.

"Maafin Queen, Azka." sesal Queen ketika melihat wajah Azka berubah "Queen, janji gak akan ngomong gitu lagi."

"Iya sayang, tapi ingat jangan pergi ataupun ninggalin aku"

"Iya sayangnya, Queen."

"Mulai sekarang kamu tinggal sama aku ya." pinta Azka mengingat jika Queen hanya tinggal seorang diri di kosan yang bisa dibilang begitu kecil dan sempit

"Gimana ya" ucapnya yang pura-pura berfikir Padahal ia sudah tau jika seorang Azka tidak akan melepaskan seorang diri

"Tidak ada penolakan sayang" pinta Azka yang sudah tidak bisa diganggu gugat.

"Terus tadi ngapain nanya" kesalnya dengan wajah yang begitu menggemaskan

"Hehe, jangan gitu atuh yang, wajah kamu pengen aku makan lo."

"Bodoh"

"Ya princess nya Azka ngambek." goda Azka dengan mencolek pipi Queen.

"Jangan colek-colek ya,Queen masih marah."

GANGSTER ARION [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang