23

41K 2.7K 56
                                    

📌 TYPO BERTEBARAN

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENNYA ❤️ KARNA ITU SEMUA BERARTI BANGET BUAT AKU

HAPPY READING 🧡

***

Pagi harinya di apartemen.sepasang kekasih itu masih memejamkan mata sampai salah satu dari mereka mulai membuka mata secara perlahan dan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela kamar.

Sebenarnya pagi tadi Azka sudah bangun terlebih dahulu untuk melakukan kewajiban sebagai seorang umat muslim. saat membangunkan gadisnya ternyata gadis itu sedang palang merah, setelah selesai sholat ia kembali tidur memeluk Gadisnya.

Azka bangun terlebih dahulu namun merasakan ada yang memeluk tubuh nya yang tertutup selimut. ia menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya dan langsung melihat Queen yang sedang tidur di dadanya dengan tangan yang melingkar di pinggang. senyuman diwajah Azka langsung terbit, ia menyingkirkan helaan rambut yang menghalangi wajah cantik gadisnya. Azka memindahkan tubuh Queen dari dadanya dengan hati-hati tanpa menggangu tidur gadisnya, Azka menutupi tubuh Queen dengan selimut lalu pergi ke kamar mandi.

Gadis cantik itu mulai membuka matanya perlahan,ia menoleh ke samping dan tidak menemukan kekasihnya,,saat kaki mulus itu hendak menyentuh lantai.

Suara pintu membuat Queen menoleh "Azka mau kemana?" Tanya Queen yang bersandar di sisi ranjang.

"Sayang..kamu udah bangun hm" Azka langsung menghampiri Queen dan duduk dekat gadisnya "aku kekantor bentar ya udah lama aku nggak kekantor." lanjutnya

"Nggak lama kan?" Tanya Queen.

"Belum tau sayang, kamu di apartemen jangan kemana-mana, nanti sore aku jemput."

"Yaudah deh." jawab Queen lesu.

"Jangan gitu dong sayang." ucap Azka yang melihat perubahan wajah gadisnya.

"iya Azka.hati-hati ya jangan pergi lagi kaya kemaren lagi."

"gak akan sayang, yaudah Aku pergi dulu ya" Azka mencium kening Queen lalu langsung pergi kekantor.

***

Dikantor Azka masuk dengan santainya hingga membuat semua karyawan nya kaget...banyak dari mereka yang mengira jika bos mereka itu sudah meninggal.Bunga yang melihat kedatangan Azka pun kaget. Namun segera mungkin memulihkan tubuhnya agar tidak gemeteran.

"Saya mau kalian semua berkumpul sekarang juga." kata Azka tegas.

Karyawan yang mendengar suara tegas Azka langsung berkumpul dengan cepat karena mereka sangat takut dengan bosnya itu. Mereka juga tidak ingin melihat kemarahan Azka.

"Saya disini mau kalian jujur. jangan berfikir selama saya tidak masuk, saya tidak tau apa yang terjadi di kantor ini. uang perusahaan tidak akan menurun jika salah satu dari kalian tidak ada yang korupsi" tatapan tajam Azka membuat semua yang disana takut "kalian mengaku sendiri atau kepala kalian yang akan terlepas dari tubuh kalian itu."

"P---ak" panggil Bunga dengan gugup
Sebenarnya Azka sudah tau siapa orang yang berani korupsi di kantornya "Ya ada apa Bunga? Apa kau tau siapa orang yang aku maksud?" Tanya Azka.

"Eh---tidak pak." sahut Bunga cepat dengan tangan gemetaran.

"Saya kasih waktu sampai besok. jika orang yang saya maksud itu masih dikantor ini maka saya tidak akan segan-segan melepas kepala orang itu dari tubuhnya." Azka langsung berlalu menuju keruangannya.

"Siapa sih yang korupsi"

"Jujur aja kalian yang korupsi"

"Kalian tau kan, bos orangnya gimana"

GANGSTER ARION [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang