GANGSTER ARION [TERBIT]

19

📌TYPO BERTEBARAN

***

Aku berharap waktu bisa diputar kembali...berharap takdir yang sama dan semesta yang mengabulkan

Queen Raquela

***

Hari ini adalah hari pemakaman seorang ketua Gengster ARION yaitu Alarik Azka Alexander.
Semua anggota Arion berkumpul dengan pakaian serba hitam untuk mengantarkan peristirahatan terakhir Azka.Sedangkan dirumah sakit Queen diam menatap ke arah jendela dengan fikiran yang kosong.

Kebahagiaan yang sudah dia pikirkan bersama kekasihnya sudah hancur saat orang yang dia sayangi diambil oleh yang maha kuasa. Baru kemaren mereka bahagia dan berencana akan menikah setalah lulus tapi sekarang semua itu hanyalah sekedar angan-angan. Kebahagiaan yang akan mereka rangkai nantinya telah lenyap dengan kepergian Azka. Kepergian Azka yang membawa segudang cerita.

Mungkinkah kehidupan kedepan akan bahagia? apakah dia bisa melupakan kekasihnya? Azka nya tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun, Azka akan terus terucap dihati dan nama Azka akan selalu ada dihati maupun pikiran nya.

Dinda masuk kedalam rawat Queen,ia tak tega melihat kondisi Queen seperti itu! Queen yang biasa nya selalu tersenyum dan ceria sekarang telah berubah menjadi Queen yang hidup tanpa arah dan tujuan

"Dinda kenapa Azka jahat sama Queen? Kenapa dia nggak ngajak Queen juga...harusnya Azka gak ninggalin Queen sendiri" lirihnya dengan pandangan kosong "apa Queen harus menyusul Azka kesana? Apa mungkin Azka lagi nunggu Queen disana ya?"

Dinda tau Queen sangat kehilangan Azka Yang bisa dilakukan Dinda saat ini hanya memeluk dan menguatkan Queen

"Queen mau ke pemakaman Azka, Antarin Queen ya din"

Dinda yang tak tega pun menganggukkan kepala "tapi Queen nggak boleh drop lagi ya" yang dibalas deheman oleh nya "jika Queen sakit Azka disana nggak akan tenang"

Dinda menelfon yang lain agar menemaninya ke makam Azka agar Queen aman nantinya
Setelah sampai di pemakaman Dinda dan yang lainnya langsung membawa Queen kesalah satu makam yang bertuliskan ALARIK AZKA ALEXANDER.

Queen maju dan bercongkok didepan nisan itu "Hay... Azka apa kabar? pasti bahagia ya disana? kalau emang benar bahagia disana kenapa nggak jemput Queen disini? Azka kan tau jika Queen nggak akan bisa hidup tanpa Azka, Azka beneran nggak akan kembali ya...Queen berharap suatu saat nanti Azka akan nemuin Queen" lirihnya dengan mengusap nisan Azka

"Queen pulang ya..udah mulai malam" ujar Dinda

"Azka..Queen pulang dulu ya tapi Queen janji akan sering kesini.... I LOVE YOU Azka" Queen mencium nisan Azka lalu pergi dari sana dengan luka yang masih ada.

****

5 bulan kemudian......

Gadis yang dulunya manja sekarang telah berubah menjadi gadis dewasa, dia menjalankan hari-hari nya dengan sekolah dan bekerja....dia adalah Queen Raquela. gadis yang bahagia dan manja saat bersama kekasihnya tapi itu sudah lenyap 5 bulan yang lalu sejak orang yang dia sayang diambil oleh yang maha kuasa.

"Hey...kamu lagi apa sekarang?" Ucap Queen yang berada disamping makam Azka "Queen bawa bunga untuk Azka, bunganya harum loh"
Seperti biasa Queen akan selalu pergi ke makam Azka setelah pulang sekolah,disana dia akan bercerita banyak hal seakan kekasihnya itu masih berada disampingnya

"Azka. Queen rindu di peluk sama Azka...Queen rindu tidur sama Azka,Azka nggak ada niatan buat peluk Queen? Queen ngerasa Azka masih disini sama Queen...Queen udah ikhlas Azka pergi tapi Azka nggak pernah pergi dari hati Queen"

"Seminggu lagi hari kelulusan" Queen bicara sambil mengusap nisan itu "bukannya hari itu yang selalu Azka tunggu selama ini"

"Padahal dulu Azka yang selalu bilanh pengen nikah. sekarang Queen nggak masalah jika kita LDR tapi ini...LDR kita jauh berbeda dengan yang lain, biasanya jika LDR cepat atau lambatnya akan bertemu tapi kita....."

"Azka beneran udah pergi ya....Queen disini masih berharap Azka bangun hiks...hiks...Queen udah coba untuk tidak menangis lagi tapi Queen nggak bisa hiks... kenapa Azka nggak bawa Queen kesana...kalo kita berdua disana pasti kita akan bahagia kan"

"Azka..Queen pergi dulu ya. Jika Azka rindu sama Queen datang aja ke mimpi Queen. Queen akan sangat senang jika Azka mampir kedalam mimpi Queen"

Pulang dari makam Azka,Queen langsung bekerja di salah cafe untuk memenuhi kebutuhannya karena ia tidak ingin menggunakan harta Azka sedikitpun. Queen mencoba untuk tidak lagi tergantung dengan orang lain.

Jam 7 malam Queen langsung pulang ke apartemen namun satu hal yang membuatnya semakin tidak bisa melupakan kekasihnya itu.Queen merasa jika malam hari ada seorang yang memeluk tubuhnya ataupun mengusap lembut rambutnya. namun balik lagi itu semua hanya mimpi bagi Queen.bagaimanapun kekasihnya sudah pergi 5 bulan yang lalu.

5 bulan tidak lah sebentar bagi Queen ia masih merasakan jika ini semua hanya mimpi..malam hari ia tidak akan mudah untuk tidur karena selama ini Azka lah yang mengusap punggungnya agar dia cepat tidur..memang benar Queen sangat tergantung dengan kekasihnya itu.

"Aku terlalu banyak berharap denganmu..Tapi apakah itu salah?mengapa...mengapa kamu memberikan rasa yang sangat begitu manis.... sampai-sampai rasa manis itu masih membekas sampai sekarang dan sulit rasanya untuk melupakanmu... aku masih berharap akan kehadiran dirimu disisiku...I LOVE YOU AZKA ALEXANDER"

~~~