GANGSTER ARION [TERBIT]

11

📌TYPO BERTEBARAN

Queen merasakan ada sesuatu yang mengusap kepalanya dengan lembut,dia tidak bangun melainkan gadis itu menarik tangan yang mengusap kepalanya itu hingga menindih tubuh nya.Yang mengusap rambut Queen adalah Azka,Azka tersenyum geli dengan tingkah gadisnya ini,Azka yang merasa gemas langsung mencium Queen bertubi-tubi sehingga membuat siempunya merasa risih dan geli sekaligus.

Mata cantik itu mulai terbuka dan yang pertama kali yang dia lihat adalah Azka yang berada diatas tubuhnya dengan wajah mereka yang sangat dekat hingga Queen bisa merasakan hembusan nafas Azka.

Azka yang melihat itu tersenyum kecil "udah bangun hm" kata Azka dengan mencium pipi bulat Queen

"Azka udah dari tadi disini? kenapa nggak bangunin Queen?" Tanyanya dengan wajah cemberut

"Jangan cemberut dong sayang aku aja baru datang" jawab Azka sambil berdiri dan membantu gadisnya untuk duduk

"Katanya tadi sebentar tapi kok baru datang sih, Azka kemana aja tadi" kata Queen dengan memalingkan wajahnya

*Flashback on*

Digedung tua dekat pantai Azka telah lepas kendali dan menghajar segerombolan yang telah berani menggangu gadisnya,ia menghajar tanpa rasa kasihan dan tanpa rasa ampun Azka menghajar mereka dengan tangannya sendiri,banyangan mereka yang ingin membuka pakaian gadisnya berputar di otak Azka.

Bugh...... Anjing

Bugh..... Bangsat

"Berani nya kalian mengganggu gadisku apalagi sampai mau melecehkan nya" dengan emosi yang sudah sampai di ubun-ubun

"Maafkan kami...kami ...hanya disuruh oleh seseorang" kata salah satu dari mereka dengan terbata-bata karna menahan rasa sakit

"Siapa yang menyuruh kalian bangsat" umpat Azka yang terus-menerus memukul mereka

Mereka semua diam tanpa menjawab pertanyaan Azka "Oh kalian mau mati rupanya" sinis Azka dengan mengelurkan pistol dari arah belakang baju nya yang membuat mereka yang ada disana bergedik ngeri apalagi melihat senyum smirk Azka

"Bagas...ya Bagas yang sudah menyuruh kami untuk mengganggu cewek lo"

DOR.....

DOR.....

DOR....

Azka mengeluarkan semua isi

Terdengar nyaring ditelinga teman-teman yang sedang menyaksikan kemarahan dari ketua mereka

"Bangsat lo gas gue, ngak akan pernah ngelepasin lo dan tunggu kematian lo secepatnya" guman Azka dalam hati Lalu keluar dari tempat itu menuju dimana gadisnya berada

*flashback off*

"Sayang jangan gitu atuh,maaf ya kalo aku lama" bujuk Azka

"Yaudah Queen maafin deh tapi jangan gitu lagi ya,terus kita disini sampai kapan" tanya Queen ke arah Azka

Azka langsung menarik Queen untuk duduk di pangkuan nya karna mereka berdua yang ada didalam ruangan tersebut.

"Besok pagi kita pulang sayang" ucap Azka lalu menyatukan bibirnya dengan bibir Cherry Queen,entah kenapa bibir gadisnya itu selalu menjadi candu

"Astaga bos" kaget Tekoy yang baru saja masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu yang diikuti oleh yang lain

"Sewot aja lu jomblo" kata Jial yang langsung duduk