37

43.6K 2.8K 174
                                    

📌 TYPO BERTEBARAN


Hari ini adalah pesta pernikahan Azka dengan Bunga. Dimana pernikahan mereka digelar dengan sangat mewah dan mengundang semua rekan bisnis Azka yang tentu saja Bunga sangat bahagia karena ia telah berhasil mendapatkan seorang Alarik Azka Alexander,orang yang ingin dimilikinya sejak dulu.

Tetapi tidak dengan Queen,mendengar hari ini adalah pesta pernikahan Azka hatinya sangat sakit dan dadanya terasa sesak begitu saja, dalam waktu sekejap rumah tangga yang belum genap 1 tahun hancur dengan adanya orang ketiga.

Mengiklaskan bukan lah suatu hal yang mudah saat aku telah mencintai mu apalagi kamu telah memberikan warna dalam hidupku tapi ketika aku melihat mu bahagia dengan dia aku akan mencoba IKHLAS untukmu dan aku doakan semoga kau selalu bahagia bersama nya.

Dinda,Anton dan yang lainnya sudah berada di gedung tempat digelarnya pernikahan Azka, bersama Queen yang duduk disebelah Dinda.

"Lo yakin, mau lihat pernikahan Azka? Mending kita pulang aja ya apalagi lo baru keluar rumah sakit" ajak Dinda yang tidak akan tega melihat apa yang terjadi selanjutnya.

"Nggak papa din, lagian bentar lagi Queen juga bakalan cerai sama Azka." Jawabnya dengan tersenyum walaupun mereka tau jika senyuman itu hanya untuk menutupi kesedihannya.

"Queen, kita pulang aja ya." ajak Dandi yang dibalas gelengan oleh Queen.

Queen dapat melihat Azka dari jauh "mungkin ini yang terbaik buat kita berdua" lirih Queen dalam hati

mereka bisa melihat wajah Bunga begitu senangnya dengan pernikahan ini. tidak jauh dari Bunga, Azka pun jadi sering tersenyum entah karena senang dengan pernikahan ini ataupun ada sesuatu yang sedang disembunyikannya.

Azka melirik ke arah Queen sekilas ia bisa melihat tatapan senduh Queen ke arahnya namun Azka tidak tersentuh hatinya melihat tatapan itu,ia terus berjalan menuju tempat yang telah disiapkan.

"Queen, kita pergi ya." tanpa menunggu jawaban Queen, Dinda langsung membawanya pergi, Dinda tak tahan melihat mata Queen yang senduh menatap ke arah Azka.

"Bagi calon mempelai silahkan duduk karena ijab Kabul akan segera kita mulai." ucap penghulu.

Bunga yang mendengar itu langsung duduk sedangkan Azka tatapan nya menuju seseorang yang dibalas anggukan oleh orang itu, lalu Azka duduk disebelah Bunga.

"Selamat tinggal, alarik..."

-----

END

Sampai jumpa versi cetak!!

ikutin terus intagram aku ya @ceritaicin_ dan @chintiaagusni03

SEE YOU!!

GANGSTER ARION [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang