GANGSTER ARION [TERBIT]

13

📌TYPO BERTEBARAN

***

perempuan itu berjalan ke arah Azka dengan tersenyum dan langsung mencium pipi Azka yang seketika membuat Queen disebelahnya menegang. Azka bagaikan patung yang hanya berdiam diri ketika dicium tanpa penolakan,dia baru sadar ketika Queen melepaskan genggaman tangan mereka.

Azka melihat genggaman tangan Queen terlepas langsung tersadar "lo ngapain cium gue" Azka langsung menghapus bekas ciuman gadis itu menggunakan tangannya.

Gadis itu mendorong Queen yang berada di sebelah Azka yang hampir membuat Queen jatuh jika tubuhnya tidak ditahan oleh Dinda.

"apaan sih lo" namun omongan Dinda diabaikan oleh perempuan itu.

"Kamu nggak kangen sama aku beb" ucap gadis itu dengan bergelayut di lengan Azka "aku kangen sama kamu makanya aku kesini mau ketemu kamu"

Azka yang risih langsung menepis tangan perempuan itu "pergi dari gua bitch dan jangan pernah lo muncul dihadapan gua lagi"

Tetapi gadis itu tetap bergelayut manja dilengan Azka dan menghiraukan omongan Azka "beb jangan sok munah de aku tau kok kamu rindu sama aku...cup" gadis itu dengan santainya mencium bibir Azka

Queen menegang dan syok dengan apa yang dia lihat barusan tanpa sengaja Queen menggenggam erat tangan Dinda. Dinda yang melihat itu langsung menarik Queen untuk pergi dari tempat itu,ia tidak ingin Queen melihat apa yang akan dilakukan oleh perempuan itu selanjutnya.

Azka langsung mendorong gadis itu dan menoleh kebelakang tempat Queen,namun ia tidak menemukan gadisnya itu "dimana Queen" tanya Azka kearah temannya

"dibawa Dinda, mungkin sekarang mereka udah dikelas" jawab Tekoy

Azka sangat geram dengan gadis yang berada didepan mata nya ini "lo bitch jangan pernah perlihatkan wajah lo didepan gue karna gue jijik dengan wajah lo itu" Azka langsung bergegas pergi dari sana untuk menemui gadisnya

"Ngapain sih lo balik lagi ke sini! Apa duit lo udah habis ya?minta lagi sono sama om-om lo" ujar Anton dan berlalu dari tempat itu

Gue akan dapatin lo Azka bagai manapun caranya

Setibanya di kelas Azka langsung mencari Queen, Ia melihat Queen sedang mengobrol dengan Dinda ditempat yang bukan biasanya mereka duduk.

Azka langsung menuju ketempat Queen
"sayang" panggil Azka

"Eh iya" jawab Queen dengan mencoba tersenyum walau hati dan pikirannya sedang tidak baik apalagi melihat perempuan itu mencium kekasihnya didepan matanya sendiri.

"Duduk sama aku ya Ada yang mau aku omongin"

"Nanti aja ya kasihan sama Dinda duduk sendiri" Azka tau sebenarnya gadis itu kecewa dengan apa yang dia lihat tadi cuma dia menutup nya dengan tersenyum.

Tidak ada orang yang tidak kecewa ketika kekasihnya dicium tepat didepan mata kepalanya sendiri.

***

Ting...ting

Saat jam istirahat Azka langsung ketempat Queen untuk mengajaknya ke kantin dan menjelaskan kejadian tadi "Yang kekantin ya aku mau jelasin sesuatu" kata Azka yang menggenggam tangan Queen namun ditepis halus oleh gadis itu.

"Kamu duluan aja nanti aku nyusul" balas Queen sambil memasukan bukunya kedalam tas tanpa melihat ke arah Azka yang sedang menatapnya senduh.

Azka merasa Queen sedang menjauhinya "yaudah tapi nanti beneran nyusul ya" ucap Azka dengan mencium kening gadisnya itu dan berlalu diikuti oleh teman-temannya